Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Kritik Penunjukan Wantimpres : Hanya Mengakomodasi Tokoh Senior yang Berjasa Saat Pilpres

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menyoroti terkait pelantikan sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pengamat Kritik Penunjukan Wantimpres : Hanya Mengakomodasi Tokoh Senior yang Berjasa Saat Pilpres
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Anggota Dewan Pertimbangan Presiden berfoto bersama sebelum pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Presiden resmi melantik sembilan orang Wantimpres periode 2019-2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menyoroti terkait pelantikan sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Menurut Ujang, penujukan Wantimpres lebih kepada mengakomodir partai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.

"Wantimpres lebih pada akomodasi kepentingan politik bagi para tokoh senior yang sudah berjasa dalam Pilpres," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (13/12/2019).

Baca: Ditunjuk Jokowi Jadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Pakde Karwo Bakal Fokus Soroti UMKM

Baca: Rekam Jejak Wiranto, Ketua Wantimpres Jokowi-Maruf

Ujang mengatakan, keberadaan Wantimpres tidak banyak berpengruh terhadap kinerja pemerintah karena hanya sebatas memberikan saran.

"Selama ini kan Wantimpres ada. Dari zaman SBY jadi presiden juga sudah ada. Tapi nasihat dan kinerjanya nyaris tak terdengar," kata Ujang.

Respons Wiranto ditunjuk Jokowi jadi Ketua Wantimpres

Berita Rekomendasi

‎Wiranto mengucapkan banyak terima kasih kepada Jokowi karena diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). 

Dia berjanji akan memberikan pikiran dan pertimbangan kepada Jokowi.

"Mudah-mudahan kami bekerja bisa memberikan sumbang pikir dalam ruang yang mungkin berbeda dengan instrumen yang beliau sudah ada," kata Wiranto usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Baca: Soal Majunya Gibran di Pilkada 2020, Pengamat: Memanfaatkan Momentum Politik

‎Ditanya soal alasan penunjukan dirinya sebagai Ketua Wantimpres, Wiranto meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Presiden Jokowi.

"Tapi gini loh, lebih baik kamu jangan terlalu banyak nanya. Saya belum bekerja. Hari Senin nanti saya baru bekerja, itu pun baru nanti serah terima dengan yang lama. Setelah itu baru saya akan bicara," katanya.

Mantan Menko Polhukam ini menuturkan Wantimpres harus memahami betul jalan pikiran, keinginan, dan harapan Jokowi dalam menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan utamanya dalam membangun sumber daya manusia (SDM).

Baca: Wiranto Jadi Ketua 9 Anggota Wantimpres yang Dilantik Jokowi, Mengaku Sudah Sehat dan Siap Bekerja

"Beliau ingin ada satu lompatan dari satu kurva ke kurva yang lain. Yang lebih cepat untuk maju ke negeri ini. Kita ikuti jalan pikiran Presiden. Memberi pertimbangan kan harus mengikuti jalan pikiran yang diberikan pertimbangan," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas