Respons Ma'ruf Amin Sikapi Temuan Erick Thohir Soal Anak Cucu Perusahaan BUMN Jumlahnya Ratusan
Menurut Maruf Amin, semua anak cucu perusahaan BUMN yang tidak jelas peruntukannya sebaiknya dialihkan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Wakil Presiden Maruf Amin menanggapi adanya temuan Menteri BUMN Erick Thohir soal banyaknya anak cucu perusahaan pelat merah dan tak jelas bergerak di bidang apa.
Menurut Maruf Amin, semua anak cucu perusahaan BUMN yang tidak jelas peruntukannya sebaiknya dialihkan.
"Soalnya dia operasional, tapi dia mendukung usaha-usaha yang sifatnya lebih dari operasional," kata Maruf Amin di di PDAM Gajahmungkur, Semarang, Jumat (13/12/2019).
Baca: Ditunjuk Jadi Wantimpres, Bos Mayapada Akan Beri Nasihat Soal Pengentasan Kemiskinan Kepada Jokowi
Maruf Amin menilai langkah pemerintah untuk menertibkan sejumlah oknum yang memiliki rangkap jabatan sudah tepat.
"Supaya BUMN itu pertama bisa bergerak sesuai dengan karakter yang diberikan, artinya jangan sampai ke mana-mana," katanya.
Menurut Maruf Amin, anak cucu perusahaan di BUMN saat ini justru bekerja memasuki segmentasi ekonomi pada sektor bawahnya.
Baca: Kagetnya Erick Thohir Mendengar soal Garuda Tauberes Indonesia
"Makanya saya bilang anak cucu BUMN jangan mengambil peran usaha-usaha kecil UMKM, maka sekarang lagi dilakukan penertiban," katanya.
Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir nampaknya belum selesai menjalankan misinya untuk bersih-bersih anak dan cucu perusahaan BUMN.
Erick Thohir mengatakan, baru-baru ini dirinya menemukan fakta bahwa PT Pertamina (Persero) memiliki 142 anak dan cucu perusahaan.
Hal tersebut terungkap ketika dirinya melakukan rapat bulanan dengan perusahaan minyak dan gas pelat merah tersebut.
"Kemarin saya rapat dengan Pertamina, ternyata ada 142 perusahaan di Pertamina," ujar Erick Thohir ketika ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Jumat (14/12/2019).
Baca: Lebih Murah, Erick Thohir Ingin Pertamina Impor Minyak dari AS
Erick Thohir pun meminta jajaran direksi dan komisaris Pertamina memetakan bisnis dari masing-masing entitas anak perusahaan tersebut.
Selain itu, dirinya juga meminta direksi dan komisaris untuk memeriksa kondisi kesehatan dari masing-masing perusahaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.