Respons Ma'ruf Amin Sikapi Temuan Erick Thohir Soal Anak Cucu Perusahaan BUMN Jumlahnya Ratusan
Menurut Maruf Amin, semua anak cucu perusahaan BUMN yang tidak jelas peruntukannya sebaiknya dialihkan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi keberadaan bisnis-bisnis yang justru merugikan perusahaan induk.
"Saya juga enggak mau nanti ternyata seperti saya bicara 142 perusahaan Pertamina hanya oknum-oknum yang akhirnya menggerogoti Pertamina. Nah ini yang saya sudah minta laporan daripada Direktur Utama dan Komisaris Utama," ujar dia.
Adapun terakhir, Menteri BUMN Erick Thohir berencana akan melebur bisnis-bisnis sampingan yang dimiliki BUMN.
Hal tersebut menindaklanjuti temuan mengenai banyaknya BUMN yang memiliki anak dan cucu usaha yang berbeda dari bisnis inti.
Baca: Erick Thohir Geli Ada Anak Usaha Bernama Garuda Tauberes, Yunarto Wijaya: Mungkin Taugoreng Juga Ada
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mencontohkan, saat ini terdapat 85 hotel yang dimiliki BUMN.
Namun, hotel tersebut bukan bagian dari BUMN perhotelan atau PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (Inna Hotel Group).
"BUMN yang memiliki bisnis inti hotel ya Inna Hotel. Tapi tidak tahu, ternyata ada 85 hotel dimiliki BUMN," ucap Arya, Selasa (10/12/2019).
Nantinya, bisnis-bisnis di luar bisnis inti perusahaan pelat merah bakal dilebur sehingga perusahaan yang bersangkutan bisa kembali menjalankan bisnis sesuai dengan inti bisnis yang mereka miliki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.