Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Program Pengganti Ujian Nasional, Buya Syafii: Harus Hati-hati, Jangan Tergesa-gesa

Kebijakan menghapus Ujian Nasional (UN) dan diganti dengan asesmen dinilai oleh Buya Syafii. Ia menegaskan untuk berhati-hati dan tidak tergesa-gesa.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Soal Program Pengganti Ujian Nasional, Buya Syafii: Harus Hati-hati, Jangan Tergesa-gesa
Tangkapan Layar Kompas TV
Buya Syafi'i Maarif saat memberikan tanggapan pencalonan Ahok sebagai salah satu Direksi BUMN pada Jumat (15/11/2019). Dirinya tidak mempermasalahkan Ahok yang statusnya sebagai mantan nara pidana. 

Malah menurutnya, belum menyentuh seluruh aspek kognitifnya, tapi lebih kepada penguasaan materi.

"Belum menyentuh karakter siswa secara lebih holistik," tambah Nadiem.

Orangtua Siswa Khawatir Minat Belajar Anak Menurun

Kebijakan Nadiem Makarim soal penghapusan Ujian Nasional ditanggapi banyak pihak.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut baru saja mengeluarkan kebijakan baru, yakni empat pokok Merdeka Belajar.

Penghapusan UN merupakan satu di antara empat kebijakan tersebut.

Menanggapi kabar tersebut, orangtua siswa turut buka suara.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, saat diadakan UN saja menurut orangtua, minat belajar siswa masih kurang.

"Minat belajar itu masih kurang, jadi mereka menyepelekan," tutur orangtua siswa yang Tribunnews kutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (12/12/2019).

Salah seorang ibu yang diwawancarai Kompas TV mempertanyakan apa yang akan terjadi apabila UN tidak ada.

"Takutnya sih, minat belajar anak menjadi kurang," jelasnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas