Berpeluang Jadi Kandidat Calon Ketum PPP, Arsul Sani Sebut Dirinya Belum Cocok Menduduki Jabatan Itu
Berpeluang menjadi kandidat calon ketua umum PPP, Arsul Sani menyebut dirinya belum cocok menduduki jabatan tersebut.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: bunga pradipta p
Lalu seperti apakah rekam jejak karir Arsul Sani?
Arsul memang sudah aktif dalam berbagai organisasi sejak duduk dibangku kuliah .
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Pria kelahiran 8 januari 1964 ini bahkan sempat menjabat sebagai Ketua Komisariat HMI Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1985.
Setelah lulus kuliah, ia bekerja sebagai staf Gani Djemat and Partners dan pengacara publik di LBH Jakarta.
Pria asli Pekalongan ini juga merupakan mantan aktivis.
Selain menajabat sebagai Sekretaris Jenderal PPP, ia juga merupakan anggota DPR RI 2014-2019.
Arsul tepilih mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah X.
Di Dewan Perwakilan Rakyat, Arsul Sani bertugas di Komisi III, membidangi hukum dan hak asasi manusia (HAM).
Selain itu, Arsul Sani juga merupakan anggota Badan Legislasi DPR.
Adapun rekam jejak yang dimiliki Arsul Sani.
- Anggota BAKN, 2017-2019
- Anggota Pansus KPK, 2017-2018
- Anggota BAMUS, 2014-2019
- Anggota DPR RI, 2014-2019
- Kapoksi Komisi III 2014-2019
- Anggota Badan Legislasi 2014-2015
- Anggota Pansus RUU Terorisme 2014-2016
- Founding Partner SAP Advocates 2004
- Komisaris PT. Tupperware Indonesia, 1997-2014
- Founding Partner Karim Sani Lawfirm, 1997-2004
- Visiting Lawyer & Kepala GDP Surabaya Dunhill Madden Butler, 1989-1997
- Senior Lawyer Ted & Partner, 1988-1989
- LBH Jakarta, 1986-1988
- Editor Journal Hukum & Pembangunan UI, 1986-1988
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Tribunnewswiki.com/Ahmad Nur Rosikin) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)