TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menghadiri acara reuni, konsolidasi, dan silaturahmi Ikatan Keluarga Besar (IKB) Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Moestopo, di kampus Universitas Moestopo, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Dalam kesempatan tersebut Edhy Prabowo mengaku dirinya mendapat kehormatan karena masih dikenal sebagai alumni Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama).

Baca: Tolak Penyelenggaraan DWP di Jakarta, Massa Demo Bakar Ban hingga Tutup Jalan dengan Spanduk

“Saya bangga sebagai alumni, karena Moestopo tidak hanya sekadar lambang kuliah, tapi adalah lambang patriot dan perjuangan," kata Edhy Prabowo.

Edhy Prabowo mengatakan pendiri Universitas Moestopo adalah pejuang kemerdekaan negeri ini.

"Sampai akhir hayatnya pun beliau masih menghormati bendera merah putih sebagai salah satu simbol yang mengikat dan menguatkan patriot beliau,” ujarnya.

Edhy Prabowo melihat perkembangan dan pertumbuhan Universitas Moestopo luar biasa.

Melihat dari suasana kuliahnya, menurut dia tidak kalah dengan kampus-kampus bintang lima.

Baca: Hari Ini Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Jakarta Naik jadi 12,5 Persen

"Nyatanya saya bisa menyelesaikan kuliah dengan baik dan saya bisa lulus dengan baik juga,” ujarnya.

Edhy Prabowo mendorong agar memanfaatkan Ikatan Alumni menjadi satu wadah untuk mengembangkan ide dan gagasan serta menyatukan kembali semangat yang dulu ada pada saat masih kuliah.

Baca: Kader Perempuan PPP Diminta Mengisi Posisi Penting di Partai

“Kita ini kan waktu kuliah semangatnya luar biasa, semangat itulah yang membuat kita bisa lulus. Kenapa nggak kita pelihara semangat itu dengan melakukan konsolidasi alumni," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Keluarga Besar Alumni FEB Universitas Moestopo, Triono Wahyudi, mengaku sudah menyusun sejumlah program untuk meningkatkan kualitas organisasi IKB Alumni FEB Universitas Moestopo.

Program pertama adalah membuat tim pencari data-data alumni, mulai dari angkatan 80-an hingga sekarang.

Kedua, membentuk tim pembuat AD ART, mengingat struktur kepengurusan IKB FEB Universitas Moestoposaat ini memang belum memiliki AD ART.

"Nah tugas saya adalah membuat AD ART itu, agar nanti menghantar Ketua IKB Alumni FEB untuk di kepengurusan berikutnya dengan AD ART,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, IKB alumni FEB juga akan mencari peluang yang bisa dikerjakan agar bisa berperan ikut membesarkan FEB Universitas Prof Dr Moestopo.

“Untuk jangka pendek, kita adakan program-program seperti seminar, workshop, atau melakukan kegiatan-kegiatan yang akan bersinergi dengan FEB itu sendiri dan Rektorat, jadi bisa ikut membesarkan FEB Universitas Prof Dr Moestopo,” katanya.