Resmi Dilantik Presiden Jokowi, Ahli Pertanyakan Efektivitas dari Dewan Pertimbangan Presiden
Resmi Dilantik Presiden Jokowi, Pakar Sospol dari Universitas Sebelas Maret, Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si. Pertanyakan Efektivitas Wantimpres
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (13/12/2019) sore.
Sembilan orang yang masuk dalam jajaran Wantimpres berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda.
Ada dari mantan menteri, ada pula dari ulama kondang di Indonesia.
Pelantikan Wantimpres mendapat komentar beragam dari masyarakat.
Termasuk dari Pakar Sospol dari Universitas Sebelas Maret, Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si.
Drajat mengatakan struktur Wantimpres sudah ada sejak lama, bahkan sejak Pemerintahan Presiden kedua Indonesia, Soeharto.
"Kalau Dewan Pertimbangan Presiden tentu diperlukan"
"Memang dari dulu sudah ada strukturnya," kata Drajat lewat sambungan telepon, Sabtu (14/12//2019).
Namun, Drajat mempertanyakan efektivitas dari Wantimpres ini.
Ini dilihat dari kontribusi nyata Wantimpres di periode-periode presiden sebelumnya, Drajat nilai belum muncul ke permukaan.
"Hanya yang menjadi pertanyaan, efektivitas dan akuntabilitas dari Dewan Pertimbangan Preside apa?," tandasnya.
Drajat juga mempertanyakan fungsi dari Wantimpres.
"Kalau fungsinya tergantung pada presiden, sejauh mana presiden membutuhkan beliau-beliau itu," tanya Drajat.
Kedua pertanyaan di atas, menurut Drajat berdasarkan atas persepsi di tengah-tengah masyarakat soal keberadaan Wantimpres.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.