2 Tahun Lalu, Gibran Rakabuming Belum Tertarik Terjun Politik: Saya Begini Sajalah, Jualan Martabak
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi 2 tahun lalu belum memperlihatkan ketertarikannya dengan politik. Kini, ia maju di Pilwakot Solo 2020.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi telah memantapkan diri terjun ke dunia politik.
Tak tanggung-tanggung, debut politik Gibran langsung masuk di arena pertarungan pemilihan Wali Kota Solo 2020 mendatang.
Padahal, dua tahun yang lalu ayah Jan Ethes dan La Lembah Manah ini belum menunjukkan tanda-tanda ketertarikannya pada dunia politik.
Dilansir Kompas.com, saat itu Gibran lebih nyaman berbisnis kuliner dibanding masuk ke dunia politik seperti sang ayah, Joko Widodo.
Ia mengakui sering kali diberikan pertanyaan tentang adakah keinginan untuk terjun ke dunia politik.
Namun Gibran selalu memberikan jawaban tidak.
"Enggak sih. Saat ini enggaklah. Saya begini sajalah, jualan martabak," ujar Gibran saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu 27 Agustus 2017 silam.
Saat itu dirinya menyatakan nyaman dengan bisnis yang dirintisnya.
"Kerja memang harus nyaman. Pulang kerja juga harus nyaman. Jadi enggak mikir macam-macam. Enggak mikir takut ketangkep petugas pajak, enggak takut ketangkep KPK," ujar Gibran.
Saat itu, ia telah menjalankan sejumlah usaha, mulai dari katering Chili Pari, Martabak Kota Baru (Markobar), warung kopi, hingga ceker ayam.
Penilaian Jokowi
Dilansir Kompas.com, hingga pertengahan tahun 2019, Presiden Jokowi bahkan masih menilai tidak ada anaknya yang berminat terjun ke dunia politik.
"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi kepada Tribunnews.com, Kamis (18/7/2019).
Namun, Jokowi mengakui tidak tertutup kemungkinan anak-anaknya suatu saat nanti mengubah haluan dan banting setir ke dunia politik.
"Kalau tahu-tahu mereka ada yang bilang, 'Pak saya siap untuk ikut pilkada,' saya bilang maju saja. Itu jawaban saya," kata Jokowi.
Namun siapa sangka, apa yang dikatakan Jokowi benar adanya.
Gibran banting setir ke dunia politik.
Resmi Mendaftar Kader PDIP
Dua bulan setelah pernyataan Jokowi tersebut, Gibran resmi mendaftarkan diri sebagai anggota PDIP pada Senin (23/9/2019) lalu.
Ia mendaftar di kantor DPC PDIP Surakarta.
Sebelumnya, pada Rabu (18/9/2019) Gibran mendatangi rumah Ketua DPC PDIP Surakarta sekaligus Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo untuk bersilaturahmi sekaligus menanyakan mekanisme pemilihan wali kota.
Selanjutnya pada bulan Oktober, Gibran menyampaikan keseriusannya maju Pilkada Solo 2020 saat bertemu Megawati Soekarnoputri, Kamis (24/10/2019) di kediaman Megawati.
Hingga akhirnya Gibran resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo 2020-2025 melalui jalur DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Didampingi ibunda dan sang istri, ia mendaftarkan diri ke kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019).
Mulai Branding Diri
Berlatar belakang sebagai pengusaha kuliner, nampaknya Gibran menggunakan strategi usahanya untuk berpolitik.
Suami Selvi Ananda tersebut turut membuat branding dirinya secara penampilan dan branding di media sosial.
Kemeja Pahlawan
Publik kini mulai familier dengan ciri khas Gibran.
Pasalnya, Gibran dalam berbagai kesempatan selalu mengenakan kemeja bermotif pahlawan nasional.
Pahlawan nasional yang terdapat pada kemeja tersebut antara lain Soekarno, Mohammad Hatta, Martina Christina Tiahahu, Oemar Said Tjokro A Minoto, I Gusti Ngurah Rai, Jendral sudirman, Sultan Hasanudin, dan Pattimura.
Sementara itu tulisan 'Merdeka atau Mati', 'Cinta Tanah Air', peta Indonesia, serta gambar bintang dan bunga turut menghiasi kemeja ini.
Gibran bahkan memakai kemeja tersebut sejak mendaftarkan diri sebagai kader PDIP.
Ia juga memakai kemeja tersebut saat menemui Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Kemeja itu juga kembali Gibran kenakan saat menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Seoekarnoputri.
Kini, kemeja ini telah dimiliki sejumlah relawan.
Bahkan ibunda Gibran, Iriana Joko Widodo, juga mengenakan kemeja tersebut saat mengantar Gibran mendaftar menjadi calon Wali Kota Solo di gedung Graha Saba Buana Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019).
Instagram Pribadi
Memutuskan terjun di dunia politik, tak lengkap rasanya jika tidak memiliki media sosial.
Pasalnya, hampir seluruh tokoh politik di Indonesia memiliki akun media sosial.
Kini, Gibran telah memiliki akun Instagram pribadi resmi miliknya yang telah terverifikasi, @gibran_rakabuming.
Postingan pertama akun Instagram pribadi Gibran tertanggal 5 November 2019.
Seperti halnya kegiatan yang dibagikan oleh Gibran, Sabtu (14/12/2019) kemarin.
Ia mengunggah 'blusukan' bersama Chef Arnold di Pasar Gede Solo.
"Pagi tadi ngajak jalan-jalan Chef @arnoldpo puter-puter Pasar Gede.
Siapa tahu ada ide bikin resep buat @mangkokku_id .
Ada ide masakan khas Indonesia apa yang perlu di @kreavi kan oleh Chef @arnoldpo untuk @mangkokku_id ?" tulis Gibran.
Belum genap dua bulan, hingga berita ini ditulis, followers akun Gibran mencapai 57 ribu.
Pantauan Tribunnews, akun ini mulai digunakan Gibran untuk mendokumentasikan kegiatan yang dilakukannya.
Terutama, kegiatan Gibran yang berkaitan dengan kegiatan politik yang dilakukannya.
Jargon Gibran
Dalam kontestasi Pilkada Solo 2020, Gibran mengusung jargon 'Lompatan untuk Solo'.
Hal itulah yang diserukan Gibran dalam pidato pertamanya seusai mendaftar di DPP PDIP Jawa Tengah, dikutip dari Youtube Kompas TV.
"Yang bapak ibu inginkan adalah lompatan, percepatan agar Solo lebih maju lagi."
"Saya ulangi sekali lagi, lompatan! Percepatan!," kata Gibran.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto/Andari Wulan Nugrahani/Rica Agustina) (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado/Ihsanuddin)