Bak Pengajar, Nadiem Makarim Jelaskan pada DPR Asesmen Kompetensi Pengganti UN Sulit 'Dibimbelkan'
Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan asesmen kompetensi pengganti ujian nasional sulit diajarkan di bimibingan belajar.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
Tangkapan Layar Kompas TV
Dalam Rapat Kerja Komisi X DPR, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Nakarim menegaskan bahwa Ujian Nasional (UN ) akan diganti dengan asesmen kompetensi, Kamis (12/12/2019).
Guru yang tidak punya budaya membaca tidak akan bisa diandalkan sebagai ujung tombak perubahan.
"Guru berkualitas, siswanya juga berkualitas. Kalau para guru dan siswa berkualitas, maka sekolah pasti berkualitas. Jadi kuncinya di guru," kata dia.
Diketahui, Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan UN 2020 tetap dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Mengutip Kompas.com, dari segi mekanisme, UN 2020 tidak mengalami perubahan.
UN 2020 menjadi UN terakhir dengan sistem yang sudah berlaku.
Pada 2021, UN akan diganti dengan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (Tribun-Timur.com/As Kambie) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari/Ihsanuddin)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.