Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hoaks Ari Askhara Anggota BIN, Badan Intelijen Negara Merasa Dirugikan

Mantan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) itu Hoaks

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Hoaks Ari Askhara Anggota BIN, Badan Intelijen Negara Merasa Dirugikan
Youtube KompasTV
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara 

Ari Askhara mengawali kariernya sebagai seorang bankir di Bank Mandiri selama 11 tahun, sejak 1994 hingga 2005.

Selanjutnya, Ari Askhara menjadi Vice President di Deutsche Bank selama dua tahun. 

Ari Askhara kembali berkecimpung di dunia perbankan dengan menjadi Director di Barclays Investment Bank hingga tahun 2009.

Baca: Driver Ojol Geruduk Kantor Maxim, Ternyata Segini Perbandingan Tarif Gojek, Grab, dan Maxim di Solo

Tak genap setahun, Ari Askhara menjabat dengan jabatan yang sama di Standard Chartered Bank hingga 2011.

Ari Askhara juga pernah menjabat sebagai Executive Director Natural Resources Group and SOE PT ANZ Bank Indonesia.

Ia juga sempat menjadi direksi PT Wijaya Karya (Persero).

Berita Rekomendasi

Sebelum menjadi Direktur Garuda Indonesia, Ari Askhara menduduki jabatan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko pada Desember 2014 hingga April 2016. 

Ari Askhara kemudian menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) pada 4 Mei 2017.

Setahun kemudian, Ari Askhara ditunjuk sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia oleh menteri BUMN Rini Soemarmo pada 12 September 2018.

Pada akhir 2019, Ari Askhara dipecat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia lantaran diketahui telah menyelundupkan onderdil Harley Davidson serta dua sepeda Brompton. 

Ari Askhara diketahui tidak melaporkan kepemilikan motor 'gede' di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

Akun @digeeembok dilaporkan setelah membahas soal isu perselingkuhan Ari Askhara dan adanya germo di Garuda Indonesia.
Akun @digeeembok dilaporkan setelah membahas soal isu perselingkuhan Ari Askhara dan adanya germo di Garuda Indonesia. (KOMPAS.com / AKHDI MARTIN PRATAMA)

Berdasarkan LHKPN yang diserahkan Ari pada 28 Maret 2019 itu, Ari tercatat hanya memiliki tiga alat transportasi dan mesin berupa mobil.

Nilai totalnya mencapai Rp 1,37 miliar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas