Keberatan Akting Jadi Tukang Bakso, Erick Thohir Ngakak Merasa 'Diselamatkan' oleh Gerobak Bakso
Erick Thohir mengaku disuruh menjadi tukan bakso oleh Nadiem Makarim dan Wishnutama. Mengaku nervous dan bersyukur bisa sembunyi di balik gerobak.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Meski pengalaman berakting itu cukup menegangkan, Erick Thohir senang lantaran ia dan jajarannya bisa memberi pesan antikorupsi untuk kaum muda.
"Yang penting message-nya baguslah buat generasi muda," kata Erick Thohir.
Erick Thohir berharap nantinya pendidikan di Indonesia sudah mulai fokus pada karakter siswa serta ditanamkan ajaran antikorupsi.
"Dan saya rasa ke depan pendidikan karakter, pendidikan (anti)korupsi, harus dibina mulai dari sekolah," tuturnya.
Dalam tayangan tersebut, Aviani Malik sempat bertanya mengenai perasaan Erick Thohir untuk berakting di depan Jokowi.
Sang menteri mengaku lebih deg-degan untuk berakting di depan Jokowi dibanding harus merombak BUMN.
"Lebih deg-degan mana jadi Menteri BUMN membersihkan semuanya, atau akting di depan presiden jadi tukang bakso?" tanya Aviani Malik.
"Akting," jawab Erick Thohir sambil tertawa.
Erick Thohir mengaku dirinya memang tidak pernah menggeluti dunia seni peran, sehingga berakting merupakan hal yang sulit baginya.
"Satu, memang enggak biasa drama-drama, dan juga bukan bidangnya," terang Erick Thohir.
Soal ide drama tersebut, Erick Thohir menjelaskan idenya muncul dari Nadiem Makarim dan Wishnutama.
Ketiga menteri tersebut sepakat memberi pembelajaran mengenai antikorupsi kepada anak muda melalui drama.
"Nah waktu itu ini menjadi bagian saya bilang 'Pak ini ada Hari Antikorupsi, sangat menarik, kenapa kita enggak coba campaign di generasi muda?'," ujar Erick Thohir.
"Dan tentu Menteri Pariwisata, Menteri Pendidikan, waktu itu juga visinya mereka (sama), saya cuma ngikut sebenarnya," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.