Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri BUMN Erick Thohir Ngaku Sulit Akting Jadi Tukang Bakso: Memang Enggak Biasa Drama-drama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sulit menjalani peran jadi tukang bakso saat bermain pentas drama.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Menteri BUMN Erick Thohir Ngaku Sulit Akting Jadi Tukang Bakso: Memang Enggak Biasa Drama-drama
TRIBUN/HO/BIRO PERS
Menteri BUMN Erick Thohir berperan sebagai tukang bakso dalam pentas #PrestasiTanpaKorupsi yang digelar di SMKN 57, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sulit menjalani peran jadi tukang bakso, saat bermain pentas drama di Hari Antikorupsi Sedunia, Senin (9/12/2019) lalu.

Erick Thohir mengaku dirinya tidak terbiasa melakukan drama di kehidupannya.

Selain itu, ia juga menyebut bermain peran bukanlah bidangnya.

"Satu, emang nggak biasa drama-drama, dan juga bukan bidangnya," ujar Erick Thohir, dikutip dari YouTube metrotvnews, Senin (16/12/2019).

Erick mengaku, awalnya ingin melakukan sebuah kampanye kepada anak muda di hari antikorupsi sedunia.

"Ini ada hari antikorupsi, kenapa kita tidak campaign di generasi muda," katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio tampil bersama komedian Bedu dan Sogi. dalam pentas #PrestasiTanpaKorupsi yang digelar di SMKN 57, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS
Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio tampil bersama komedian Bedu dan Sogi. dalam pentas #PrestasiTanpaKorupsi yang digelar di SMKN 57, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS (TRIBUN/HO/BIRO PERS)

Ia juga menyebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama juga mempunyai visi yang sama di hari antikorupsi itu.

BERITA REKOMENDASI

"Tentu menteri pariwisata, menteri pendidikan waktu itu, juga visinya mereka," ungkapnya.

Sehingga, Erick Thohir mengaku, keikutsertaannya dalam pentas drama tersebut diajak oleh Nadiem Makarim dan Wishnutama.

"Saya sebenarnya hanya ngikut, diajak sama keduanya itu," jelas Erick.

Sebelumnya, dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (14/12/2019), mengunggah pendapat dari Nadiem Makarim, Erick Thohir dan Wishnutama saat di balik layar drama tersebut.

Komentar Nadiem Makarim


Mendikbud Nadiem Makarim menyebut, tujuan dari pentas drama tersebut ada hubungannya dengan anak muda.

"Kita ingin menciptakan acara yang lebih relevan untuk anak muda," kata Nadiem Makarim.

"Jadinya kita memilih lokasi SMK untuk melakukan pentas, untuk menunjukan korupsi, kolusi, dan nepotisme itu seperti apa," jelasnya.

Menurut Nadiem, adanya peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, sebagai pengingat bahwa tindakan korupsi adalah kejahatan yang harus diselesaikan.

"Hari antikorupsi itu adalah untuk mengingat, ini merupakan suatu masalah yang besar, yang harus kita tuntaskan permasalahannya," ungkap Nadiem.

Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio tampil bersama komedian Bedu dan Sogi. dalam pentas #PrestasiTanpaKorupsi yang digelar di SMKN 57, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS
Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio tampil bersama komedian Bedu dan Sogi. dalam pentas #PrestasiTanpaKorupsi yang digelar di SMKN 57, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS (TRIBUN/HO/BIRO PERS)

Komentar Erick Thohir

Begitu juga dengan Menteri BUMN Erick Thohir, ia mengapresiasi pentas drama tersebut.

Menurutnya tujuan dari pentas drama dirinya itu bagus, karena mendidik akhlak para siswa.

"Saya rasa bagus ya kalau bisa menerapkan pendidikan akhlak dari sekolah-sekolah," ujarnya.

Erick mengatakan, kejahatan korupsi harus dicegah, dan perilaku untuk mencegah korupsi itu harus terus diterapkan.

"(pencegahan) korupsi itu bagian dari akhlak yang harus dijaga," katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir berperan sebagai tukang bakso dalam pentas #PrestasiTanpaKorupsi yang digelar di SMKN 57, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS
Menteri BUMN Erick Thohir berperan sebagai tukang bakso dalam pentas #PrestasiTanpaKorupsi yang digelar di SMKN 57, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS (TRIBUN/HO/BIRO PERS)

Menurut Erick Thohir, untuk mencegah tindakan korupsi, harus dilakukan dari generasi muda.

"Mestinya memang dari bawah, pembangunan itu bukan dari yang tua," jelasnya.

Alasannya, menurut Erick, anak muda perlu diajari budaya yang bagus, agar karakternya juga menjadi bagus ke depannya.

"Tapi yang muda-muda ini dipupuk, agar kultur kita bagus, karakter kita bagus," ungkap Erick.

Komentar Wishnutama

Momen Wishnutama pesan bakso ke Erick Thohir di pentas drama.
Momen Wishnutama pesan bakso ke Erick Thohir di pentas drama. (Youtube channel Sekretariat Presiden)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama juga menyampaikan, harus sejak generasi dini diterapkan pencegahan korupsi.

Sehingga perilaku menghindari korupsi tersebut nantinya akan menjadi sebuah karakter.

"Untuk menghindari korupsi itu harus dari awal, baru menjadi karakter," ungkap Wishnutama.

"Harus menjadi sifat yang dibangun sejak kecil, sejak dini," jelasnya.

Menurutnya, karakter yang sudah dibangun sejak kecil tersebut akan terus melekat pada anak ketika tumbuh dewasa.

"Sehingga sisi idealisme seseorang, prinsip-prinsip hidup itu terbawa terus hingga dia tua," tambah Wishnutama.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas