Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Unesco Menunjukan Pencak Silat Merupakan Budaya Indonesia Bernilai Tinggi

Pencak Silat merupakan salah satu tradisi khas Indonesia yang telah ada sejak lama dan berkembang dari masa ke masa ke seluruh penjuru tanah air

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pengakuan Unesco Menunjukan Pencak Silat Merupakan Budaya Indonesia Bernilai Tinggi
ist
Ki-ka, drs. H. Datok Icu Zulkafril, MM, MSi ( ketua dewan pendekar PSN Perisai Putih), H. Purwanto ( anggotan DPRD DKI), H. Asiantoro (Sekretaris Dinas Pariwisata DKI), H. Imron (kepala suku dinas pariwisata jakarta selatan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua Umum Asosiasi Silat Tradisi Betawi (ASTRABI), Anwar Al Batawi mengatakan, ditetapkannya tradisi pencak silat Indonesia sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO menunjukan pencak silat merupakan budaya yang memiliki nilai tinggi.

“Untuk itu pemerintah dan juga masyarakat wajib untuk ikut serta menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut dengan sungguh-sungguh,” kata Anwar dalam keterangan pers, Selasa (17/12/2019).

Anwar berharap pemprov DKI Jakarta untuk menerbitkan Pergub terkait keberdaan Silat Tradisi Betawi agar para praktisi Silat Betawi dan pihak-pihak terkait memiliki payung hukum yang jelas dalam upaya membangun dan melestarikan salah satu Budaya Betawi ini.

“jika saja Pergub ini bisa diterbitkan saya yakin Silat Tradisi Betawi dapat menjadi industri baru baik dalam sisi budaya maupun pariwisata, jika ini terjadi banyak pihak yang akan diuntungkan, baik dari sisi ekonomi bagi masyarakat, para praktisi silat tradisi betawi, dan juga pemerintah,” ungkap Anwar.

Putra asli Betawi ini berharap Tradisi Pencak Silat bisa menjadi muatan lokal di sekolah tingkat dasat hingga tingkat atas.

Baca: Pencak Silat Diakui UNESCO, Menpora Siap Lindungi Pencak Silat

Baca: Pencak Silat Dalam Representative List Unesco Merupakan Kebanggaan Bagi Masyarakat Indonesia

Baca: Pencak Silat Warisan penting untuk Dunia, Gus Nabil: Pencak Silat Efektif Atasi Ekstremisme

Anggota DPRD DKI Jakarta, H. Purwanto. S.Si, SH menyatakan setuju  jika tradisi Pencak Silat bisa di masukan dalam kurikulum pendidikan sebagai ekstra kulikuler wajib di sekolah.

"Ini merupakan usulan yang positif dalam upaya melestarikan salah satu budaya Indonesia yang telah mendunia, saya persilahkan ASTRABI untuk melakukan audensi dengan parlemen agar usulan ini bisa ditindak lanjuti, saya pikir akan lebih bagus jika usulan itu muncul dari masyarakat,” jelas Purwanto.

Berita Rekomendasi

Kepala Suku Dinas Parwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan H. Imron mengatakan, pengakuan oleh UNESCO merupakan penghargaan yang tak ternilai sehingga semua pihak harus bisa menjaga dan melestarikannya termasuk pemerintah dan swasta,

“Kita menginginkan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjadikan Silat Tradisi Betawi ini menjadi salah satu destinasi wisata di DKI Jakarta,” tutur H. Imron.

Baca: Guru Silat Cabuli 5 Muridnya Saat Dampingi Pertandingan Olimpiade, Pura-pura Memijatnya

Baca: Cerita Iko Uwais Tentang Lomba Pencak Silat yang Mengangkat Dirinya Saat Jadi Sopir Perusahaan

Baca: Imingi Bakso dan Boneka, Guru Pencak Silat Tega Tiduri Siswi SMP di Surabaya

Drs. H. Datok Icuk Zulkafril, MM, MSi, Ketua Dewan Pendekar PSN Perisai Putih  mendukung upaya-upaya yang selama ini telah dilakukan dalam usaha melestarikan dan mengembangkan Tradisi Pencak Silat.

"Semua pihak termasuk pemerintah harus bersatu padu agar budaya peninggalan leluhur ini tidak hilang dari Bumi Pertiwi," katanya,

Seperti diketahui dalam sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Bogota Colombia sejak tanggal 9 hingga 14 Desember menetapan Pencak Silat sebagai warisan budaya dunia.

Hal ini disampaikan Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Prof. Surya Rosa Putra.

Pencak Silat merupakan salah satu tradisi khas Indonesia yang telah ada sejak lama dan berkembang dari masa ke masa ke seluruh penjuru tanah air dengan keunikannya masing-masing, yang memiliki seluruh elemen untuk membentuk warisan budaya tak benda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas