Kemenkeu Ungkap Penangkapan Motor Ilegal, Sri Mulyani: Kita Berkomitmen Berantas Modus Penyelundupan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani berkolaborasi dengan seluruh instansi terkait melakukan tindakan penertiban dan penangkapan kendaraan bermotor ilegal
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Gigih
Kedua barang mewah hasil penyelundupan diketahui berasal dari negara tetangga, Singapura.
Sri Mulyani menambahkan, nilai perkiraan kedua kendaraaan mewah dengan merek Porsche dan Alfa Romeo itu mencapai Rp 2,9 miliar.
Untuk kerugian negara sendiri ditaksir hingga Rp 6,8 miliar.
"Kita sudah mengidentifikasi perusahaannya, dan ini berasal dari negara Singapura," tutur Sri Mulyani.
"Nilai estimasi dari keduanya ini Rp 2,9 miliar. Dengan potensi kerugian Rp 6,8 miliar," tandasnya.
Pengungkapan ini hasil dari kerja sama antara pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan bersama dengan Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, serta Kejaksaan.
Sri Mulyani menjelaskan penyelundupan menggunakan pola kontainer yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Hingga saat ini, terdapat 19 mobil mewah hasil penyelundupan yang berhasil diamankan.
Serta 35 motor yang juga hasil tindakan yang melanggar aturan tersebut.
Data yang disampaikan oleh Sri Mulyani merupakan jumlah kendaraan penyelundupan yang hanya ditemukan oleh pihak Bea Cukai Tanjung Priok.
Tonton video selengkapnya.
(Tribunnews.com/Sinatrya/Febia Rosada Fitrianum)