Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Serahkan 1.000 Sertifikat Hak Tanah di Tarakan: Kurang 80 Juta Warga Belum Dapat Sertifikat

Presiden Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah untuk Rakyat, Tarakan, Kalimantan Utara 18 Desember 2019. Ia berpesan agar disimpan dengan baik,

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Jokowi Serahkan 1.000 Sertifikat Hak Tanah di Tarakan: Kurang 80 Juta Warga Belum Dapat Sertifikat
Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah untuk Rakyat, Tarakan, 18 Desember 2019 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sekitar 1.000 sertifikat hak atas tanah warga di Kalimantan Utara, Rabu (18/12/2019).

Acara penyerahan sertifikat tersebut digelar di Lapangan Tenis Tertutup Keramat, Tarakan.

Jokowi menjelaskan, di seluruh Tanah Air seharusnya ada sekira 126 juta bidang tanah bersertifikat.

Berdasarkan data yang disebutkan, hingga 2015 baru 46 juta sertifikat yang diberikan kepada masyarakat.

"Artinya, kurang 80 juta yang belum pegang sertifikat. Bapak Ibu harus bersyukur, karena sudah pegang sertifikat ini," kata Jokowi yang Tribunnews kutip melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/12/2019).

Orang nomor satu di Indonesia itu juga memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang mempercepat penerbitkan sertifikat hak atas tanah.

Sebelumnya, penerbitkan sertifikat hanya 500 ribu lembar setiap tahun.

BERITA REKOMENDASI

Sejak pemerintah meluncurkan program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), jumlah tersebut naik signifikan.

Penerbitan Sertifikat

Penerbitkan sertifikat hak atas tanah di 2017, sejumlah 5 juta lembar.

Penerbitkan sertifikat hak atas tanah di 2018, sejumlah 7 juta lembar.

Penerbitkan sertifikat hak atas tanah di 2019, sejumlah 9 juta lembar.

Kini, Jokowi berencana untuk menaikkan penerbitkan sertifikat hingga 15 kali lipat.

Jokowi menuturkan, percepatann penerbitkan sertifikat juga dikarenakan banyak terjadi sengketa lahan dan tanah.

Pria asal Solo tersebut mengaku kerap mendengar keluhan masyarakat terkait sengekta lahan setiap kali kunjungan kerja ke daerah-daerah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas