OSO Sebut Tak Ada Dewan Pembina di Partai Hanura, Wiranto Kecewa dan Nyatakan Mundur
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang mengaku kaget soal pengunduran diri Wiranto dari jabatan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
Diberitakan sebelumnya, Wiranto mengundurkan diri dari Partai Hanura pada Selasa siang (18/12/2019).
Walau berdalih ingin fokus terhadap mandatnya sebagai Watimpres, Wiranto memendam kekecewaan terhadap Partai Hanura.
Wiranto dinilai kecewa atas sikap Partai Hanura kepadanya.
Wiranto sebelumnya mengaku heran lantaran dirinya tidak diundang pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura.
Diketahui Munas Hanura digelar pada tanggal 17-19 Desember 2019.
Salah satu agenda penting dalam Munas Hanura ini adalah pemilihan ketua umum baru Partai Hanura.
"Saat ini saya ditugasi presiden Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Tugasnya sangat kompleks. Tidak ringan. Tidak mungkin saya nyambi dengan tugas-tugas lain," ungkap Wiranto dikutip dari Yotube TVOne, Rabu (18/12/2019).
"Maka saya dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura," tegas Wiranto.
Sementara itu, Wiranto juga mengatakan bahwa ia tak mau ada pemberitaan pemecatan soal dirinya keluar dari Partai Hanura.
"Jangan diputar-putar 'Wiranto Dipecat', ada itu. 'Mengkhianati Partai Terpaksa Dipecat', jangan!" tegasnya kembali.
Ia mengaku tidak pernah berkonflik dengan struktur Partai Hanura.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya adalah pendiri Partai Hanura, maka ia pula yang memiliki gagasan tentang Hanura.
"Saya berjuang untuk partai 10 tahun, sehingga partai ini eksis dalam kancah politik nasional," paparnya.
Atas hal ini ia merasa tidak dihormati. dengan tidak diundangnya pada Munas Hanura.
Dalam akhir keterangannya, Wiranto tampak memberi pernyataan bahwa dirinya akan tetap membangun Partai Hanura dengan cara lain.
"Dengan cara lain saya tentu akan terus ya membangun partai ini. Makasih," pungkasnya. (*)
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)