Jokowi Sebut Masalah Jiwasraya Sejak 10 Tahun Lalu, Ferdinand Hutahean: Tak Sepatutnya Disampaikan
Politisi Demokrat Ferdinand Hutahean buka suara terkait pernyatan Presiden Jokowi yang menyebut bahwa masalah Jiwasraya mumcul sejak era SBY.
Editor: Lita Andari Susanti
TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean buka suara terkait pernyatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bahwa masalah Jiwasraya mumcul sejak sepuluh tahun yang lalu.
Ferdinand Hutahean membeberkan fakta berbeda dengan apa yang diucapkan Jokowi.
Menurut Ferdinand Hutahean, sepuluh tahun yang lalu Jiwasraya justru mampu membukukan laba bersih.
Lantas, Ferdinand Hutahean mengatakan bahwa penurunan laba Jiwasraya itu terjadi pada era kepemimpinan Jokowi.
Tepatnya pada tahun 2017 dan 2018.
• Yunarto Wijaya Sebut Kemampuan Erick Thohir akan Terlihat saat Atasi Kasus Jiwasraya
• 3 Langkah yang Diambil Erick Thohir Atasi Masalah di BUMN Asuransi Jiwasraya
"Kemudian menjelang pemerintahan Pak Jokowi, ada penurunan laba dan pada sekitar tahun 2017, 2018 kita melihat nilai pembukuan Jiwasraya merugi," sambungnya.
Terkait pernyataan Jokowi, Ferdinand menolak jika pemerintahan SBY disalahkan atas persoalan Jiwasraya.
Hal ini lantaran pada fakta yang ditemukan Ferdinand menunjukkan, kerugian Jiwasraya dialami saat masa pemerintahan Jokowi bukan SBY.
"Jadi kalau Pak Jokowi menyampaikan masalah ini sudah ada sejak zaman Pak SBY, sebetulnya tidak sepatutnya disampaikan Pak Jokowi, karena tidak benar fakta-fakta yang kita temukan bahwa Jiwasraya ini, kalau kita meruntut sepuluh tahun lalu malah Jiwasraya membukukan laba bersih, jadi tidak ada masalah pada sepuluh tahun yang lalu," pungkasnya.