Kapuspen TNI Sebut Tidak Ada Penambahan Pasukan Pengamanan Jelang Natal di Papua
Ia mengatakan dalam tugas perbantuan pengamanan kepada kepolisian di Papua, TNI hanya mengerahkan pasjkan yang sudah digelar di sana.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi terkait adanya dua prajurit TNI yang gugur akibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) saat melakukan operasi penegakkan hukum beberapa hari lalu, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Sisriadi mengatakan tidak ada penambahan pasukan pengamanan untuk pengamanan jelang Hari Raya Natal di Papua.
Ia mengatakan dalam tugas perbantuan pengamanan kepada kepolisian di Papua, TNI hanya mengerahkan pasjkan yang sudah digelar di sana.
"Tidak ada penambahan pasukan di Papua. Untuk pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru TNI menggunakan pasukan yang sudah digelar, baik organik yakni Kodam, Armada, dan Angkatan Udara di sana maupun yang sudah diperbantukan disana sejak beberapa bulan yang lalu," kata Sisriadi di Markas Besar TNI Cilanhkap Jakarta Timur pada Jumat (20/12/2019).
Selain melakukan operasi perbantuan pengamanan Satgas Penegakkan Hukum kepolisian, ia mengatakan TNI juga masih melakukan pengamanan perbatasan.
Baca: Sang Istri Pingsan Saat Jenazah Bripka Hendra Saut Parulian Tiba di Rumah Duka
Ia belum bisa memastikan kapan pasukan perbantuan Satgas Penegakkan Hukum yang didatangkan dari wilayah di luar Papua akan ditarik dari sana.
"Di papua itu sesuai tergantung permintaan polisi. Polisi bilang selesai ya selesai. Karena kita bantu polisi dalam rangka penegakkan hukum. Selain itu TNI juga menggelar operasi engamanan perbatasan. Tapi operasi pengamanan lainnya itu operasi penegakkan hukum yang dilakukan Polri," kata Sisriadi.
Baca: Gugur di Papua, Jenazah Kapten Erizal Sidabutar Dikebumikan di Sidikalang Usai Salat Jumat
Ia berharap masyarakat di Papua dapat merayakan natal dengan penuh kedamaian.
"Kami harap masyarakat Papua bisa merayakan Natal dengan penuh kedamaian. TNI dan Polri memberikan jaminan keamanan," kata Sisriadi.