Desain Ibu Kota Baru, Ridwan Kamil: Presiden Jokowi Tekankan Harus Miliki Identitas Indonesia
Ridwan Kamil mengungkapkan Presiden Jokowi memberikan tekanan pada desain ibu kota baru nantinya tidak hanya bagus, tapi harus miliki identitas.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan Presiden Jokowi memberikan tekanan pada desain ibu kota baru nantinya tidak hanya bagus, tapi harus miliki identitas.
Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil seusai menghadiri presentasi lima besar sayembara desain di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Ridwan Kamil menyebut lima desain terbaik mendapatkan kesempatan presentasi di hadapan presiden.
"Lima terbaik ini mendapat kesempatan presentasi 10 menit di depan presiden langsung. Terbagi atas animasi dan penjelasan melalui slide," ujarnya.
Ridwan Kamil menyebut Presiden Jokowi mengaku sulit memilih mana yang terbaik.
Jokowi disebut memberikan apresiasi pada peserta.
"Semuanya bagus-bagus, presiden menyampaikan apresiasi, susah memilih, tapi ada tekanan dari presiden semua desain yang baik punya pembeda atau dientitas," ujarnya.
Ridwan Kamil menyebut desain ibu kota baru harus memiliki identitas Indonesia yang kuat.
"Jangan bagus saja tapi sama dengan negara-negara lain. Selain bagus dan berfungsi, punya identitas ke-Indonesia-an," ungkapnya.
Jokowi Telah Memilih
Sementara itu dilansir Kompas.com, Ridwan Kamil menyebut Presiden Jokowi telah memilih satu desain yang akan dijadikan konsep pembangunan ibu kota baru.
"Kemarin presiden sudah memberikan arahan, sudah dipilih (satu) desain ibu kota baru di Kalimantan,” ujarnya, Sabtu (21/12/2019).
Desain ibu kota tersebut dipilih Jokowi dari 570 peserta yang terpilih sebelumnya.
“Dijurikan oleh 13 orang, termasuk saya mewakili masyarakat dan keilmuan," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.