Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Baru, Targetkan 2024 Rampung
Pemerintah genjot pembangunan infrastruktur pendukung ibu kota baru, targetkan pemindahan fungsi pemerintahan rampung pada 2024
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
“Jadi kurang dua seksi lagi, yaitu seksi I dan seksi V. Tapi tadi saya menanyakan kepada Dirut Jasa Marga ini akan diselesaikan nanti insyaallah paling lambat April 2020,” ujar Jokowi.
Jalan tol ini termasuk wilayah yang akan masuk dalam ibu kota baru Indonesia.
Selain jalan tol, Jokowi juga telah meresmikan terminal baru Bandara Internasional Syamsudin Noor pada 18 Desember 2019.
Bandara ini berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dimana Kalimantan Selatan nantinya akan menjadi satu diantara provinsi penyangga ibu kota baru Indonesia.
Tak hanya itu, Presiden RI dalam waktu dekat ini akan segera membangun fasilitas tol laut terpanjang di Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, Jokowi akan membentuk Badan otorita Ibu Kota (BOI) dalam waktu dekat ini.
Badan ini yang akan bertanggung jawab dalam proses pembangungan ibu kota baru di Kalimantan Timur itu.
"Badan Otorita rencananya akhir bulan ini tetapi kalau terlambat, ya paling insya Allah awal di awal Januari, sudah selesai," ujar Jokowi.
Ibu kota baru Indonesia ini nantinya akan berada di dua kabupaten di Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Ibu kota baru pengganti Jakarta ini memiliki area seluas 56 ribu hektare.
Dimana 5.600 hektare akan menjadi kawasan pemerintah, dan 256 ribu hektare akan dipakasi dan dicadangkan untuk kawasan ibu kota.
Jokowi menyebut posisi ibu kota baru sudah berada di tempat yang paling bagus.
Ia juga telah memutuskan untuk klaster pemerintahan akan berada di puncak bukit Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.