Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantah Tudingan Jokowi Bangun Dinasti Politik, Maruarar: Masak Presiden Mau Rusak Nama Sendiri?

Politisi PDIP, Maruarar Sirait membantah tudingan dinasti politik yang hendak dibangun Jokowi dengan majunya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bantah Tudingan Jokowi Bangun Dinasti Politik, Maruarar: Masak Presiden Mau Rusak Nama Sendiri?
Instagram @ayanggkahiyang dan @gibran_rakabuming
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution, dikabarkan akan maju dalam Pilkada 2020. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang diusung PDIP di Pilkada Solo 2020.

Dilansir Kompas.com, meski ada syarat keanggotaan tiga tahun untuk dapat diusung sebagai kepala daerah, Hasto menyebut hal itu bisa dikesampingkan jika Gibran mendapat dukungan masyarakat luas.

"Kalau kita melihat peraturan partai kita tidak bisa melihat pasal demi pasal, harus melihat secara komprehensif."

"Tetapi ini adalah pemilunya rakyat, sehingga kita harus melihat apa yang menjadi kehendak rakyat," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Tribunnews.com/ Lusius Genik)

Hasto menyebut akan terlebih dahulu memetakan politik di Solo.

Hal ini bertujuan untuk melihat respons masyarakat Solo terkait pencalonan putra sulung Jokowi itu.

Hasto menyebut jika Gibran mendapat dukungan masyarakat, membuka kemungkinan PDIP mengusungnya sebagai bakal calon wali kota Solo.

Berita Rekomendasi

Namun, keputusan final soal pengusungan calon di Pilkada berada pada wewenang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Mega yang punya hak memutuskan itu. Tugas DPP membantu beliau dalam menyiapkan pemetaan politik, analisa terhadap survei, analisa terhadap bagaimana kehendak rakyat, dan akan diputuskan," ujarnya.

Sementara itu DPD PDIP Jawa Tengah mencatat terdapat 77 nama bakal calon kepala daerah Pilkada 2020.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyebut, tes uji kelayakan dan kepatutan harus dijalani para bakal calon.

Kemudian, hasil tes akan dibawa langsung ke DPP.

Dikatakannya, DPD Jawa Tengah akan mengumumkan hasil rekomendasi saat rakernas partai di bulan Januari.

Bambang memastikan, Gibran akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan kader lainnya.

"Gibran tidak akan diberikan karpet merah untuk maju dalam Pilwakot Solo. Dipastikan semua balon akan diperlakuan sama. Proses penjaringan di partai ini equal treatment. Mohon izin tentu Mas Gibran tak diberikan karpet merah," kata Bambang pada Jumat (13/12/2019).

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari/Ahmad Nasrudin Yahya/Ihsanudin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas