BMKG Umumkan Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019, Durasi Cincin Terlama dan Magnitudo Terbesar
Pada 26 Desember 2019 mendatang akan terjadi peristiwa Gerhana Matahari Cincin.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Wulan Kurnia Putri
- Saat fase cincin terjadi, kecerlangan lagitnya akan meredup hingga seperti saat fajar atau senja, dengan puncak keredupan terjadi saat puncak gerhana.
- Durasi gerhana terlama di Indonesia adalah di Bengkalis, Riau yaitu selama 3 jam 51 menit 24,7 detik.
- Durasi gerhana paling sebentar terjadi di Merauke, yaitu selama 2 jam 12 menit 11,2 detik.
- Waktu gerhana paling awal adalah di Sabaang, Aceh, yaitu pukul 10.03.11,9 WIB.
- Kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adlah di Merauke, Papua, yiatu pukul 14.37.10,4 WIT.
- Daerah yang akan mengalami waktu saat puncak gerhana plaing awal adalah kota Sabang, yang terjadi pada pukul 811.49.32,9 WIB.
- Untuk kota yang akan alami waktu puncak paling akhir adalah Jayapura, yaitu pukul 15.5119,7 WIT.
- Di Indonesia, waktu 'Kontak Akhir' paling awal terjadi di Sabang, Aceh yang terjadi di Sabang, Aceh pada pukul 13.48.55,3 WIB.
- Waktu 'Kontak Akhir' paling akhir akan terjadi di Sorendiweri, Papua pada pukul 17.00.9,0 WIT.
- Durasi cincin terlama di Selat Panjang , Riau yaitu 3 menit 40 detik.
- Durasi gerhana terlama di Bengkalis, Riau yaitu selama 3 jam 51 menit 24.7 detik.
Tiga hal yang perlu diperhatikan:
- Jangan mengamati GMC tanpa menggunakan pelindung mata atau penapis cahya, karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan mata.
- Gunakan kacamata yang menggunakan filter khusus untuk melihat matahari.
- Jangan gunakan kacamata tanpa filter matahari, bahkan kacamata hitam biasa dengan warna segelap apapun lensanya.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)