Kisah Perjuangan Andreina Marcelina Mendidik 250 Anak Berkebutuhan Khusus, Kerap Dibayar Nasi Kuning
Andreina Marcelina menceritakan perjuangannya mendidik 250 anak berkebutuhan khusus (abk).
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM - Andreina Marcelina menceritakan perjuangannya mendidik 250 anak berkebutuhan khusus (abk).
Bunda Nina, sapaan akrabnya telah mendirikan Yayasan Matahari Banyuwangi sejak tahun 2012 lalu.
Yayasan Matahari Banyuwangi muncul akibat minimnya sekolah inklusi dan sekitarnya.
Bunda Nina menjelaskan, ia kerap rumah keluarga yang tidak mampu untuk menyekolahkan anak mereka yang berkebutuhan khusus.
Terdapat tiga kelas yang dibuka yakni mulai pukul 08.00 - 10.00 WIB, 10.00 - 12.00 WIB dan 12.00 - 13.00 WIB.
Bunda Nina memaparkan, saat ini terdapat 250 anak berkebutuhan khusus yang diasuhnya.
"Paling jauh dari ujung barat Banyuwangi, berbatasan dengan Jember," tegas Bunda Nina dilansir dari acara Q & A Metro Tv pada Senin (23/12).
Lebih lanjut, Bunda Nina menuturkan, terdapat siswa yang berasal dari Gilimanuk, Bali belajar kepadanya.
"Kalau ke Denpasar, mereka lebih jauh. Jadi lebih dekat ke Banyuwangi, mereka biasanya ambil jadwal paling sore di hari pertama, menginap dan ambil jadwal paling pagi di hari berikutnya," jelas Bunda Nina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.