Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IKA ITS Donasi 1.400 Jaket Pelampung Keselamatan untuk Pelayaran Rakyat

IKA ITS juga akan berkontribusi menbantu mendesain kapal-kapal rakyat, agar lebih menjamin keamanan pelayaran.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in IKA ITS Donasi 1.400 Jaket Pelampung Keselamatan untuk Pelayaran Rakyat
HANDOUT
Ketua Umum IKA ITS Sutopo Kristanto bersama Menhub Budi Karya Sumadi di acara penyerahan secara simbolis jaket pelampung kepada sejumlah penumpang kapal di dermaga Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Selasa (24/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) menyumbangkan 1.400 jaket pelampung (life jacket), untuk digunakan dalam pelayaran rakyat yang beroperasi di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara.

“Sumbangan ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap keselamatan pelayaran,” ujar Sutopo Kristanto, Ketua Umum IKA ITS, usai penyerahan secara simbolis jaket pelampung kepada sejumlah penumpang kapal di dermaga Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Selasa (24/12/2019).

Sutopo mengatakan, sebagai alumni dari perguruan tinggi yang memiliki beberapa jurusan yang berkaitan dengan kemaritiman dan kelautan, IKA ITS tergerak untuk turut membantu pemerintah dalam mewujudkan keselamatan pelayaran.

“Keselamatan pelayaran perlu kita dorong untuk menjadi budaya kita bersama,” kata Sutopo.

Di kesempatan ini Sutopo sempat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berdialog dengan sejumlah penumpang.

Sutopo menyatakan, selain donasi jaket pelampung, IKA ITS juga akan berkontribusi menbantu mendesain kapal-kapal rakyat, agar lebih menjamin keamanan pelayaran.

“Kontribusi kami Insya Allah tak hanya berhenti pada pemberian jaket pelampung ini,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Menteri Budi Karya Sumadi mengapresiasi aksi peduli IKA ITS kali ini. itu sebabnya dia berkenan hadir dalam kegiatan kampanya keselamatan pelayaran yang digelar sebagai hasil kerja bareng IKA ITS dengan Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) Ditjen Perhubungan Laut.

Menurut Budi Karya, keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama.

Baca: Kolaborasi dan Aksi Alumni ITS untuk Bersama Memberikan yang Terbaik Bagi Indonesia

“Terciptanya keselamatan pelayaran bukan hanya milik regulator saja, tetapi juga tanggung jawab bersama termasuk operator kapal dan para penumpang," ujarnya.

Budi Karya berharap, bantuan life jacket dari IKA ITS memberikan manfaat dan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jasa transportasi laut, untuk lebih menaati peraturan keselamatan pelayaran.

"Terlebih lagi, di Pelabuhan Muara Angke saat-saat peak season seperti masa libur Natal dan Tahun Baru ini seperti ini, pengawasan keselamatan harus lebih ditingkatkan, untuk menjamin terselenggaranya pelayaran yang aman, selamat, tertib, dan nyaman," ujarnya.

Pelabuhan Kali Adem melayani para penumpang tujuan pulau-pulau di Kepulauan Seribu seperti Pulau Pramuka dan Pulau Tidung. Di masa liburan, pelabuhan ini sangat ramai didapati penumpang yang ingin berlibur ke kawasan Kepulauan Seribu.

Ketua Umum IKA ITS Sutopo Kristanto bersama Menhub Budi Karya Sumadi di acara penyerahan secara simbolis jaket pelampung kepada sejumlah penumpang kapal di dermaga Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Selasa (24/12/2019).
Ketua Umum IKA ITS Sutopo Kristanto bersama Menhub Budi Karya Sumadi di acara penyerahan secara simbolis jaket pelampung kepada sejumlah penumpang kapal di dermaga Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Selasa (24/12/2019). (HANDOUT)

Ketua Panitia yang juga Kepala BTKP Gigih Retnowati mengatakan, bahwa life jacket yang disumbangkan oleh IKA ITS telah melalui uji type approval oleh BTKP. "Hampir 100 persen buatan anak bangsa. Hanya sekitar lima persen saja produk impor," kata Gigih.

Menurutnya, type approval alat-alat keselamatan pelayaran adalah salah satu tugas BTKP, sebelum produk itu dipasarkan.

Jadi semua alat-alat keselamatan pelayaran seperti life jacket, Autiomatic Identification System (AIS), radio, Inflatable Life Raft (ILR) atau sekoci, dan alat keselamatan pelayaran lainnya harus diuji tipe oleh BTKP.

"BTKP memiliki tugas berat untuk menjadi garda terdepan keselamatan pelayaran sesuai amanat Menteri Perhuhungan Nomor KM 132 Tahun 2019 tentang Standar Minimal pada BTKP," ujar Gigih.

Turut hadir pada kegiatan kampanye keselamatan pelayaran ini, Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ahmad, Syahbandar Utama Tanjung Priok Capt. Hermanta, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok Elwin Refindo, Kepala KSOP Sunda Kelapa Ridwan Chaniago, KSOP Kepulauan Seribu Hanif Kartika Yudha, KSOP Muara Angke Anggiat Douglas, dan pejabat terkait.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas