Danis Sumadilaga: Pemenang Desain Ibu Kota Baru akan Diajak Camping ke Kaltim
Dirjen Cipta Karya PUPR Danis Sumadilaga mengatakan, para pemenang desain ibu kota baru akan diajak berkunjung ke lokasi untuk meningkatkan kolaborasi
Penulis: Rica Agustina
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Dirjen Cipta Karya Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis H. Sumadilaga mengatakan, pada pertengahan Januari 2020 mendatang, para pemenang desain ibu kota baru akan diajak berkunjung ke lokasi.
Hal itu dilakukan Kementerian PUPR untuk meningkatkan kolaborasi antara para pemenang.
Selain itu, berkunjung ke ibu kota baru bersama-sama, diharapkan dapat menghasilkan ide dan konsep yang lebih baik.
"Kita perkirakan, pertengahan Januari kita akan membawa pemenang itu (sayembara desain ibu kota baru), istilahnya Menteri PUPR, kita camping di lokasi," ujar Danis H Sumadilaga dilansir kanal YouTube Metrotvnews, Selasa (24/12/2019).
"Mereka pernah hadir (di lokasi ibu kota baru), tapi ini untuk lebih meningkatkan kolaborasi yang diharapkan akan mendapatkan ide konsep yang lebih baik," lanjutnya.
Ketua Tim Pelaksana Sayembara Desain Ibu Kota Baru ini mengungkapkan, desain dari para pemenang mempunyai kelebihan masing-masing yang nantinya akan saling melengkapi.
"Setiap desain itu, (juara) 1, 2, dan 3 banyak kelebihannya masing-masing, saling mengisi itu yang kita harapkan, nanti yang nomor 1, 2, dan 3 ini berkolaborasi," papar Danis H. Sumadilaga.
Danish menilai, kelebihan desain juara satu sayembara desain ibu kota baru, yakni hubungan manusia dengan alam.
Sementara itu, untuk juara dua, kelebihannya berada dalam keberlanjutan, dan untuk juara tiga kelebihannya yakni keberagaman.
Rencananya, pada Jumat (27/12/2019) mendatang, Kementerian PUPR akan melakukan pertemuan dengan para pemenang untuk membahas konsep paling ideal mengenai kolaborasi desain ibu kota baru.
"Tanggal 27 kita akan kick off, kita undang bertiga (para pemenang), bagaimana ini menciptakan kolaborasi, sehingga kita bisa mendapatkan suatu konsep yang ideal," kata.
Terkait peletakan batu pertama pembangunan ibu kota baru, Danis mengatakan belum tahu pasti kapan akan dilakukan.
Ia menyebut, rencananya, pembangunan ibu kota baru akan dimulai dari membangun infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, dan sumber air bersih.
Mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan PUPR ini mengatakan, selain menyiapkan desain ibu kota baru, Kementerian PUPR juga melakukan kegiatan-kegiatan lainnya terkait kelembagaan dan undang-undang tentang ibu kota negara baru.