Kurtubi Sebut Pemilihan Dirut dan Komut Baru PLN Kurang Ideal: Tak Punya Latar Belakang Kelistrikan
Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama (Dirut) PLN, serta Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ifa Nabila
Arya menyebut, saat ini PLN membutuhkan sosok yang mampu memperbaiki keuangan PLN.
"Nah jadi kalau soal dipilih dan enggak dipilih, kan ini soal kebutuhan kedepannya," kata Arya.
"Untuk saat ini yang terbaik yang di butuhkan PLN adalah Pak Zulkifli," tambahnya.
Zulkifli dinilai mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk mengatasai persoalan yang ada di PLN.
"Pak Zulkifli ini kan ahli di manajemen keuangan, kebutuhan sekarang PLN itu kita lihat karena dia akan ekspansi dan memperkuat distribusi, artinya cash flow nya harus kuat juga," ungkap Arya.
Selain itu, Zulkifli juga diberi tugas untuk mengupayakan penurunan biaya listrik.
"Di sini memang akhirnya, mau nggak mau ahli keuangan yang memang kuat pengaruh untuk menurunkan biaya itu," jelas Arya.
Diketahui, Zulkifli ditunjuk sebagai Dirut untuk menggantikan Sofyan Basyir yang dijadikan tersangka oleh KPK atas kasus suap PLTU Riau I.
Sedangkan, untuk menduduki jabatan Komisaris Utama, Erick Thohir menunjuk Amien Sunaryadi.
Sementara itu, Erick Thohir menyatakan, kedua sosok tersebut terpilih karena memang memiliki rekam jejak yang baik.
Zulkifli merupakan Komisaris Independen BNI sejak 2015 lalu, dan pernah menjabat sebagai Dirut di Bank Mandiri pada 2010-2013.
Sedangkan, Amien Sunaryadi adalah Wakil Ketua KPK periode 2003-2007.
"Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak," kata Erick Thohir dikutip dari Kompas.com.
Erick Thohir menjelaskan, ke depannya, PLN akan memiliki tugas yang berat.