Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB Bantah Isu Tsunami 12 Meter Akan Terjadi di Mukomuko Bengkulu, Ini Penjelasannya

BNPB membantah adanya isu tsunami setinggi 12 meter yang akan terjadi di Mukomuko Bengkulu. Itu hoax!

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in BNPB Bantah Isu Tsunami 12 Meter Akan Terjadi di Mukomuko Bengkulu, Ini Penjelasannya
ibtimes.co.uk
ILUSTRASI Tsunami - BNPB Bantah Isu Tsunami 12 Meter Akan Terjadi di Mukomuko Bengkulu, Ini Penjelasannya 

Namun, tsunami pada kawasan ini bisa saja terjadi bila ada gempa berkekuatan lebih dari Magnitudo 7,
pusat gempa berada di laut dengan kedalaman pusat gempa kurang 50km, serta memiliki jenis sesar naik/turun.

BNPN menegaskan hanya BMKG yang berhak mengeluarkan peringatan tsunami bila ada gempa.

Sehingga, BNPB meminta masyarakat berpedoman pada berita resmi yang dikeluarkan oleh BMKG.

Sementara itu, catatan historis tsunami dari http://inaware.bnpb.go.id dapat diketahui, pernah beberapa kali terjadi gempabumi dan tsunami di sekitar Mukomuko:

- 24 Nov 1833, gempa berkekuatan Magnitudo 8.3, kemungkinan besar terjadi tsunami.

- 25 Februari 2008, gempa berkekuatan Magnitudo 6.5 pada 25 Februari 2007 menyebabkan tsunami 0,14 meter.

- 6 Februari 1908, gempa berkekuatan Magnitudo 6.5 menyebabkan tsunami 1,4 meter.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, BMKG juga berulangkali menegaskan, hingga kini belum ada teknologi yang bisa memprediksi kapan dan di mana akan ada gempa serta tsunami.

BMKG hanya mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap setiap potensi bencana yang terjadi di Indonesia.

Meski demikian, bila ada gempa yang kemudian memicu tsunami, masyarakat bisa melakukan evakuasi mandiri.

Ada beberapa hal yang dapat masyarakat lakukan saat pra, saat dan pasca bencana tsunami.

Yang wajib diingat adalah konsep 20-20-20.

Yaitu bila terasa 20 detik gempa, masyarakat punya waktu 20 menit untuk mengungsi ke dataran tinggi dengan ketinggian minimal 20 meter.

Selain itu, masyarakat juga harus mengetahui jalur evakuasi dan dataran tinggi/shelter di daerahmu.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas