Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi Ungkap 2 dari 3 WNI Tahanan Abu Sayyaf Segera Dipulangkan
Menteri Luar Negeri sebut kepulangan 2 dari 3 WNI tahanan Abu Sayyaf sedang dalam proses administrasi.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Ayu Miftakhul Husna
BACA JUGA : Dua WNI Berhasil Dibebaskan, Muhammad Farhan Masih Disandera Abu Sayyaf
Pembicaraan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan koordinasi internal antara Pemerintah RI yang dilakukan oleh Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI melalui kerja sama intensif antara badan intelejen Indonesia dan militer Filipina.
"Operasi pembebasan berhasil menjejak posisi penyandera dan terjadi kontak senjata pada 22 Desember 2019 pagi hari," menurut keterangan Kemenlu.
"Dalam operasi tersebut, dua WNI atas nama SM dan ML berhasil dibebaskan. Sementara, satu sandera WNI atas nama MF masih terus diupayakan pembebasannya," lanjut keterangan tersebut.
Diketahui, seorang personel dari militer Filipina tewas dalam operasi tersebut.
Sementara itu, SM dan ML akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan segera direpatriasi ke Indonesia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tiga orang WNI diculik ketika tengah mencari ikan di perairan Lahad Datu, Malaysia, sekitar September 2019.
BACA JUGA : Polri Gandeng Badan Anti-Penculikan Filipina untuk Bebaskan 3 WNI dari Tangan Abu Sayyaf
Ketiganya diketahui bernama Maharudin Lunani (48) dan anaknya, Muhammad Farhan (27), serta kru kapal Samiun Maneu (27).
Mereka berasal dari Baubau dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Penyanderaan ketiga WNI ini diketahui melalui rekaman video di laman Facebook.
Dalam penculikan itu, penyandera meminta tebusan sebesar Rp 8 miliar. (*)
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)