Najwa Shihab Ungkap Belajar Cinta dari BJ Habibie hingga Ceritakan Depresi Habibie Tangisi Ainun
Najwa Shihab mengaku belajar cinta dari wawancara bersama Bacharuddin Jusuf Habibie hingga ceritakan kisah Habibie pasca 20 hari wafatnya Ainun.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Tiara Shelavie
Ketika itu Habibie dalam kondisi depresi.
"Kata-katanya, 'Saya hampir tenggelam dalam samudra kesedihan'," ujarnya yang mengutip kata-kata indah Habibie tersebut.
Najwa menuturkan, pilihan Habibie untuk menuliskan buku adalah pilihan untuk selamat dari kegilaan.
"Karena waktu itu pasca 20 hari Ibu Ainun wafat, ia sempat berada dalam kondisi tidak sadar. Malam-malam bangun, tidak mengenakan baju dia bilang, menangis seperti anak kecil mencari Ainun. Ia berada di ujung depresi," kata Najwa menceritakan curahannya Habibie kepadanya.
Terkait peristiwa depresinya, akhirnya dokter memberikan beberapa pilihan untuk Habibie.
Pilihan pertama dari dokter adalah masuk rumah sakit jiwa.
Kedua dirawat di rumah dengan didatangkan pihak psikiater.
Ketiga diminta untuk mengeluarkan isi hatinya.
Terakhir pilihan untuk menulis buku.
"Dan kemudian pilihan menulis buku lah yang diambil," jelas Najwa.
Saat itu Najwa menanyakan apakah Habibie pernah membayangkan kisah cintanya dinikmati begitu banyak orang.
"Dan dia bilang, pilihan dia menulis buku itu pilihan untuk selamat dari sakit jiwa. Bukan untuk mengabadikan cinta. Bukan untuk membuat kenangan tau memori tertentu, begitu," ujarnya.
Menurut Najwa, apapun yang dihasilkan dari cinta akan melahirkan cinta-cinta yang lain.
Diketahui buku tulisan Habibie kini menjadi best seller hingga laku di berbagai negara.