Tata Cara Salat Gerhana Matahari Kemenag, Bacaan Lengkap dan Niat untuk Imam, Makmum, atau Sendiri
Saat terjadi Gerhana, umat Islam diimbau untuk melakukan salat gerhana atau salat khusuf. Berikut bacaan dan gerakannya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Simak tata cara dan bacaan salat gerhana, lengkap beserta niat salatnya.
Saat terjadi Gerhana, umat Islam diimbau untuk melakukan salat gerhana atau salat khusuf.
Hal ini sudah dijelaskan dalam Press Release salat Gerhana Bulan (salat Khusuf) oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammadiyah Amin.
Salat sunnah gerhana dapat dilakukan secara berjamaan dan melakukan khutbah, sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk bertakbir terlebih dahulu, memperbanyak zikir, istigfar, sedekah, dan mengamalkan kebajikan serta tak lupa berdoa untuk keselamatan bangsa dan negara.
Berikut Tata Cara salat Gerhana dari Kemenag:
- Berniat di dalam hati
"Aku niat salat sunnah gerhana dua raka'at menjadi (imam/ma'mum) karena Allah Ta'ala."
- Takbiratul ihram, yaitu bertakbir setelah niat sebagaimana salat biasa.
- Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat dengan jahr (dikeraskan suaranya) sebagaimana terdapat dalam hadist Aisyah: "Nabi SAW, menjaharkan (mengeraskan) bacaanya ketika salat gerhana." (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslin no. 901).
- Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya.
- Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).
- Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
- Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.