Kecelakaan Bus Sriwijaya Tewaskan 35 Orang, Kepolisian Ungkap Dugaan Kuat Penyebab Kecelakaan
Polisi sebutkan dugaan kuat akibat kecelakaan bus Sriwijaya di PagarAlam dikarenakan rem blong
Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Tiara Shelavie
![Kecelakaan Bus Sriwijaya Tewaskan 35 Orang, Kepolisian Ungkap Dugaan Kuat Penyebab Kecelakaan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-pagar-alam-1.jpg)
"Dari penjelasan penumpang kita tahu ini kendaraan melaju dengan kecepatan lumayan (kencang) . Cuma yang jelas para penumpang menyebut bus melaju dengan kecepatan tinggi," kata Ahmad Wildan.
Ahmad menyebut, kondisi geografis di wilayah pagar alam penuh dengan tanjakan dan turunan.
Jika ditemukan fakta bus melaju di jalana yang menurun dan dengan kecepatan tinggi, Ahmad menegaskan itu merupakan tindakan yang menyalahi prosedur.
"Prosedur mengemudi seharusnya mengatakan kalau di jalan menurun gunakan gigi rendah dengan kecepatan rendah," kata Ahmad.
"ini diduga terbalik nih, berarti pengemudi ini tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya," tambahnya.
Pimpinan tim Investigasi KNKT ini juga menyebut, jika kendaraan melaju kencang di jalanan yang menurun akan sangat berbahaya.
"Resiko yang akan terjadi jika bus atau truk melalui jalan yang menurun dengan kecepatan yang tinggi, tadi saya ceritakan. ada dua hal, yang pertama rodanya akan over heat dan yang kedua tekanan anginya tekor," kata Ahmad.
Ketika hal tersebut terjadi, maka potensi rem menjadi blong akan bisa terjadi.
![FOTO-foto Penampakan Bus Sriwijaya di Jurang Pagaralam Kedalaman 80 Meter, 27 Korban Meninggal Dunia](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/oto-foto-penampakan-bus-sriwijaya-di-jurang-pagaralam-kedalaman.jpg)
Diketahui sebelumnya , Bus Sriwijaya dengan pelat nomor BD 7031 AU rute Bengkulu- Palembang mengalami kecelakaan terjun ke dalam jurang Liku Lematang Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) dini hari.
Setidaknya 35 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Bus Sriwijaya Jenis Mitsubishi Fuso dengan pelat No Polisi BD 7031 AU dikendarai oleh sopir atas nama Very.
Diduga, bus tersebut hilang kendali hingga puluhan penumpang menjadi korban.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum masuk jurang, bus tersebt terlebih dahulu menabrak tembok penahan liku lematang.
Kemudian, tembok itu jembol dan mobim terjun bebas ke dalam aliran sungai dengan ketinggian sekitar 80 meter.
(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.