Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunjungi Lapas Sukamiskin, Ini Temuan Ombudsman Soal 'Kamar Mewah' Setya Novanto

Kunjungan Ombudsman di Lapas Sukamiskin. Sebut kamar tidak berubah. Bagaimana kamar 'mewah' Setya Novanto saat ini?

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kunjungi Lapas Sukamiskin, Ini Temuan Ombudsman Soal 'Kamar Mewah' Setya Novanto
Kolase Instagram/Youtube Najwa Shihab
Perbandingan tembok dinding kamar palsu (kiri) dan kamar asli (kanan) Setya Novanto. Sel atau kamar tahanan luas dan mewah di Sukamiskin, Setya Novanto tempati ruang bekas fasilitas umum narapidana? 

TRIBUNNEWS.COM -  Komisioner Ombudsman, Adrianus Eliasta Meliala melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin.

Kunjungan tersebut atas undangan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Barat, Liberti Sitinjak.

Kunjungan yang dilakukan Jumat (20/12/2019) dan mendapati jika lapas sedang direnovasi.

Adrianus juga mengatakan secara umum kamar para warga binaan sudah berubah.

"Secara umum sudah berubah semua, karena dulu ada kitchen set, penuh dengan gantungan-gantungan."

"Tempat tidur yang double atas bawah juga sekarang sudah berubah semua," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (25/12/2019).

Namun Adrianus menyayangkan ada tiga kamar 'mewah' yang tidak banyak berubah.

BERITA TERKAIT

Kamar tersebut milik terpidana korupsi e-KTP Setya Novanto, terpidana korupsi Wisma Atlet Hambalang Nazarudin, dan terpidana korupsi simulator SIM Djoko Susilo.

"Namun untuk konteks 'dua kamar yang dijadikan satu', itu hanya dinding yang berubah, untuk tempat tidur, beberapa lemari utama dan lantai tampaknya dibiarkan," kata Adrianus.

Anggota Ombudsman RI Adrianus Eliasta Meliala (kiri), bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Liberti Sitinjak (dua kiri), dan Kepala Lapas Sukamiskin, Abdul Karim (tiga kiri) meninjau kamar tahanan narapidana koruptor mantan Ketua DPR Setya Novanto di Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jumat (20/12/2019). Dari sejumlah kamar tahanan yang ditinjau Adrianus seluruh pintunya dalam keadaan tidak dikunci karena sedang dalam proses renovasi, sedangkan dua kamar yang ditempati M Nazaruddin dan Ketua DPR Setya Novanto pintunya digembok. Sehingga untuk melihat ke dalam kamar tersebut petugas lapas terpaksa harus membukanya menggunakan palu dan mesin pemotong besi. Kunjungan Ombudsman RI itu, untuk meninjau renovasi kamar tahanan yang ada di Lapas Kelas 1 Sukamiskin. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Anggota Ombudsman RI Adrianus Eliasta Meliala (kiri), bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Liberti Sitinjak (dua kiri), dan Kepala Lapas Sukamiskin, Abdul Karim (tiga kiri) meninjau kamar tahanan narapidana koruptor mantan Ketua DPR Setya Novanto di Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jumat (20/12/2019). Dari sejumlah kamar tahanan yang ditinjau Adrianus seluruh pintunya dalam keadaan tidak dikunci karena sedang dalam proses renovasi, sedangkan dua kamar yang ditempati M Nazaruddin dan Ketua DPR Setya Novanto pintunya digembok. Sehingga untuk melihat ke dalam kamar tersebut petugas lapas terpaksa harus membukanya menggunakan palu dan mesin pemotong besi. Kunjungan Ombudsman RI itu, untuk meninjau renovasi kamar tahanan yang ada di Lapas Kelas 1 Sukamiskin.  (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Saat kunjungan dilakukan, semua warga binaan sejumlah 386 orang, sedang berada di penampungan, termasuk Setya Novanto.

"Pada waktu Ombudsman datang ke Lapas Sukamiskin, seluruh warga binaan berada di spot-spot penampungan," ujar Abdul Karim, Kalapas Sukamiskin, Bandung.

Karena sedang direhab, tidak hanya Setya Novanto yang tidak berada di kamar, tetapi semua warga binaan di lapas kelas 1 Sukamiskin.

"Karena itulah bukan hanya Setya Novanto yang tidak berada di kamar."

"Semua warga binaan lapas kelas 1 Sukamiskin juga tidak ada di blok dan dikamarnya masing-masing, karena blok dan kamar-kamar sedang kami rehab" katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas