Kunjungi Lapas Sukamiskin, Ini Temuan Ombudsman Soal 'Kamar Mewah' Setya Novanto
Kunjungan Ombudsman di Lapas Sukamiskin. Sebut kamar tidak berubah. Bagaimana kamar 'mewah' Setya Novanto saat ini?
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Adrianus juga memberi komentar soal temuan kamar yang masih 'mewah' milik Setya Novanto.
"Saya melihat semua sel sudah standar, tidak ada lagi yang lebih mewah, kecuali ada tiga sel."
"Tiga sel itu dimiliki Setya Novanto dan Nazarudin, itu masih sama lantainya," ujar pria berkacamata tersebut.
Adrianus pun menjelaskan, rehabilitasi lapas dilakukan oleh negara untuk menyamakan semua kamar.
"Jadi ini rehab yang dilakukan oleh negara, jadi negara punya niat untuk menyamakan semua."
"Itu diserahkan kepada kontraktor, jadi ini masih jadi tanggung jawab kontraktor," ujarnya.
Bahkan Adrianus mengungkap kemungkinan adanya 'tekanan' untuk memperbaiki sel milik Setya Novanto.
"Jadi kontraktorlah yang nampaknya entah karena dibisiki atau ditekan sehingga tidak melakukan upaya mengubah kamar tersebut sesuai standar."
"Kunjungan kami bisa menjadi mengingatkan kepada kontraktor segera melakukan (perbaikan sesuai standar)," ujarnya.
Ditjen PAS buka suara perbedaan kamar Setya Novanto
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) mengakui, sel Setya Novanto lebih besar dari sel narapidana lainnya di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Ade Kusmanto menyikapi temuan Ombudsman soal sel mewah Novanto yang tak sesuai standar peraturan perundang-undangan.
Ade mengatakan, Lapas Sukamiskin memiliki tiga kamar berukuran besar yang kini dihuni Novanto, Nazaruddin, dan Djoko Susilo.
"Tiga kamar besar tersebut yang sudah ada diperkirakan 12 tahun yang lalu yang sebelumnya berfungsi sebagai ruang pengamanan blok dan musala," kata Ade melalui keterangan tertulis, Selasa (24/12/2019), yang dikutip dari Kompas.com.