Pelaku Penyiraman Air Keras pada Penyidik Senior KPK Terungkap, Ini Perjalanan Kasus Novel Baswedan
Pelaku penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan terungkap. Dua pelaku tersebut berinisial RB & RM
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Sebelumnya, Novel menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Pantauan Tribunnews, Novel Baswedan dibawa keluar lewat pintu belakang RS Mitra Keluarga dengan menggunakan kursi roda.
Novel Baswedan yang mengenakan pakaian rumah sakit warna hijau dibawa menuju RS JEC menggunakan mobil ambulans RS Mitra Keluarga berpelat nomor B 9115 UIX sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Novel Baswedan dari hidung ke atas tampak dibalut dengan perban putih, sementara mata Novel terlihat bengkak.
Dirujuk ke Singapura General Hospital
Novel Baswedan dirujuk ke Singapura General Hospital untuk menjalani perawatan lebih lanjut, Rabu (12/4/2019).
Pihak rumah sakit pun mengkonfirmasikan ruangan dimana Novel Baswdan berada.
Diwartakan Tribunnews, tak berapa lama kemudian pihak rumah sakit mengatakan Novel Baswedan tidak bisa ditemui.
Penjagaan rumah sakit ini cukup ketat, dimana setiap pengunjung yang masuk ke ruang rawat inap harus memiliki identitas khusus pengunjung.
Sketsa Wajah Pelaku Penyiraman Dibagikan
Sketsa berdasarkan keterangan dari saksi-saksi yang melihat orang mencurigakan sebelum Novel disiram dengan air keras.
Saksi bernama EJ (26), yang salat bersama Novel di Masjid Al Ihsan, di Jalan Deposito, Pesanggrahan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kemudian, seorang ustaz bernama B, dan dari pihak keluarga Novel.
"Jadi untuk sketsa wajah, baru jadi dua, yang satu belum. Itu kan' kesaksian dari saksi. Ada Pak Eko, ada Ustaz Beni, lalu dari keluarga Novel," ucap Argo di Koja, Jakarta Utara, Senin (31/7/2017).