Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Penyiraman Air Keras pada Penyidik Senior KPK Terungkap, Ini Perjalanan Kasus Novel Baswedan

Pelaku penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan terungkap. Dua pelaku tersebut berinisial RB & RM

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pelaku Penyiraman Air Keras pada Penyidik Senior KPK Terungkap, Ini Perjalanan Kasus Novel Baswedan
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Infografik: Upaya Pengungkapan Kasus Novel Baswedan 

Saksi-saksi itu, yang melihat beberapa orang mencurigakan di sekitar Masjid Al Ihsan.

Kemudian orang yang mendatangi kediaman Novel dengan mengaku hendak membeli gamis, dan orang tak dikenal yang mengambil wudhu saat Salat Subuh di Masjid Al Ihsan.

Polisi masih mencari orang-orang yang sesuai dengan dua sketsa yang telah rampung.

Diwartakan Tribunnews, mereka akan dimintai keterangan, kemudian dicek alibinya saat kejadian dan beberapa hari sebelum kejadian.

"Kalau dapat orangnya kami cek, dia kemana saja H-1 dan H-2," ujar Argo.

Dua sketsa yang dibuat berdasar keterangan saksi memiliki wajah berbeda.
Terutama dengan empat orang terduga pelaku yang pernah dimintai keterangan oleh polisi.

Mereka adalah Mukhlis, Hasan, Ahmad Lestaluhu, dan Niko Panji Tirtayasa.

Berita Rekomendasi

Novel Baswedan Diperiksa di Singapura

Polri memintai keterangan penyidik KPK, Novel Baswedan, Senin (14/8/2017).

Juru Bicara KPK waktu itu, Febri Diansyah menerangkan, Polri telah mengirim surat kepada KPK.

Isinya, mengenai rencana pemeriksaan terhadap Novel, berkaitan dengan kasus penyiraman air keras ke wajah Novel pada 11 April 2017.

Diwartakan Tribunnews, Febri menerangkan, bahwa Novel akan diperiksa penyidik di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.

Setelah Novel diperiksa, KPK berharap akan ada titik terang, terutama dalam pengungkapan dua pelaku penyerangan terhadap Novel.

"Agar pelaku penyerang bisa diproses segera, dan kemudian aktor intelektual bisa ditemukan," kata Febri.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah. Warta Kota/henry lopulalan
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah. Warta Kota/henry lopulalan (Warta Kota/henry lopulalan)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas