Tito Karnavian Telepon Kapolda Papua Minta Cek Kebenaran Wabup Nduga Mengundurkan Diri
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah meminta Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw untuk mengecek kebenaran Wakil Bupati Nduga mundur.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah meminta Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw untuk mengecek kebenaran Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge mengundurkan diri.
"Saya sudah telepon Kapolda Papua, Kabinda (kepala Badan Intelijen Negara Daerah), untuk menghubungi yang bersangkutan (Wentius), mengundurkan diri beneran atau tidak?," ujar Tito Karnavian di Istana Bogor, Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Menurut Tito, jika memang Wentius benar ingin mengundurkan diri, maka sebaiknya segera mengirimkan surat pengunduran dirinya dari posisi wakil bupati Nduga, Papua ke Kementerian Dalam Negeri.
"Sampai saat ini belum ada suratnya. Kalau surat mengundurkan diriny ada, kami lihat alasannya, sudah tepat apa belum, ada prosesnya," tutur mantan Kapolri itu.
Untuk diketahui, belakangan beredar video Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge mengundurkan diri saat orasi demi rakyat.
Baca: Wakil Bupati Nduga Mundur, Istana: Tanyakan ke Tito Karnavian
Baca: Modus Pencucian Uang dengan Rekening Kasino, Mendagri Tito Karnavian Peringatkan Kepala Daerah
![Viral video Wakil Bupati Nduga Mengundurkan Diri saat Orasi Demi Rakyat, Kemendagri Bertindak](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/viral-video-wakil-bupati-nduga-mengundurkan-diri.jpg)
Dalam video yang beredar, terlihat Wentius memimpin orasi di Bandara Kenyam, Senin (23/12/2019).
Wentius mengungkapkan rasa kecewanya pada pemerintah pusat.
Dia juga tidak sanggup melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warganya.
Baca: Kepala PPATK Temui Mendagri Tito Karnavian, Bahas Apa?
Baca: Mendagri: Silakan Aparat Hukum Selidiki Temuan Kepala Daerah Punya Rekening Kasino di Luar Negeri
Dikutip dari YouTube Shapaleck WENE, Wentius merasa warganya di wilayah Nduga tidak memperoleh hak yang sama dengan warga di luar Papua.
Wentius menyebut jabatannya sebagai wakil bupati tidak pernah didengarkan. Dalam kesempatan itu, Wentius menyatakan mundur dari jabatannya sebagai wakil bupati Nduga.
Padahal masa jabatannya baru habis pada tahun 2020. Potret Wentius memimpin orasi di depan masyarakat Nduga juga beredar di media sosial Twitter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.