Video Viral Isap Vape di Kereta Diduga Bikin Pegawai Dimutasi, KAI: Tim Hukum akan Tindak Lanjuti
PT KAI membantah adanya pegawai yang dimutasi terkait video viral vaping di kereta. VP PR KAI menyebut kasus ini akan ditindaklanjuti Tim Hukum KAI.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Beredar kabar adanya mutasi pegawai PT KAI terkait viralnya video yang menampilkan seorang perempuan mengisap vape di dalam kereta api.
Vice President Public Relations PT KAI, Yuskal Setiawan, membantah kabar yang beredar tersebut.
"Dalam hal ini tidak ada pegawai yang dimutasi," ungkap Yuskal melalui pesan singkat pada Tribunnews.com, Jumat (27/12/2019).
Lebih lanjut, Yuskal menyampaikan bahwa hal ini sudah masuk ke ranah hukum.
Ia menambahkan, tim hukum PT KAI akan menindaklanjuti kasus ini.
"Ini sudah masuk ke ranah hukum," kata Yuskal.
"Nanti, Tim Hukum PT KAI akan tindak lanjut," tambahnya.
Sebelumnya, untuk diketahui, kabar tersebut datang dari unggahan Instagram Story pelaku, @elsacindymayora, yang kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @jatinegararailways, Kamis (26/12/2019).
Dalam unggahannya, Elsa menampilkan tangkapan layar percakapan Whatsapp-nya dengan seseorang.
Lawan bicara Elsa dalam percakapan tersebut menyampaikan bahwa kasus Elsa tersebut sudah selesai dan pegawai PT KAI telah dimutasi terkait hal ini.
"Ca, masalah udah clear ya, kamu juga udah dihubungi. Pihak KAI cuma mengimbau jangan diulangi lagi, yang nge-share awal juga orangnya udah dapet, pegawai juga cuma langsung dimutasi hari ini,"
Itulah potongan percakapan yang dibagikan Elsa melalui akun Instagramnya.
Unggahan itu pun kembali menyedot perhatian warganet.
Akun anonim @jatinegararailways mengunggahnya ulang dan menyampaikan bahwa kabar tersebut tidak benar adanya, Kamis (26/12/2019).