Membandingkan Wajah Tersangka Penyerang Novel Baswedan dengan Rilis Polisi Soal Wajah Diduga Pelaku
Tim Advokasi Novel Baswedan meminta Polri untuk menjelaskan keterkaitan antara tersangka dengan sketsa wajah yang pernah dirilis beberapa waktu lalu.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
"Hasil Tim Gabungan Bentukan Polri dalam temuannya menyatakan serangan kepada Novel berhubungan dengan pekerjaannya sebagai penyidik KPK."
"KPK menangani kasus-kasus besar, sesuai UU KPK, sehingga tidak mungkin pelaku hanya berhenti di 2 orang ini.Oleh karena itu perlu penyidikan lebih lanjut hubungan 2 orang yang saat ini ditangkap dengan kasus yang ditangani Novel/KPK," lanjutnya.
Telah Ditetapkan Jadi Tersangka
Sementara itu dilansir Youtube Kompas TV, kedua pelaku yang diamankan telah ditetapkan menjadi tersangka pada Jumat (27/12/2019) pagi.
"Mulai tadi pagi (Jumat), sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono.
Argo Yuwono menyebut, dua tahun lebih pengungkapan kasus Novel Baswedan, Polri telah melalui proses penyidikan yang panjang.
"Setelah melalui proses penyidikan yang panjang, olah TKP sekitar 7 kali, dan juga memeriksa sejumlah 73 saksi," ujarnya.
Selain itu, Polri juga menjalin kerja sama dengan instansi lain.
"Kami juga melakukan kerja sama dengan berbagai instansi seperti laboratorium forensik," ungkapnya.
Sementara itu berkaitan dengan hasil pemeriksaan, Polri belum bisa menyampaikan.
"Berkaitan dengan hasil pemeriksaan belum bisa kami sampaikan," ucapnya.
Dua tersangka penyiraman Novel Baswedan saat ini diamankan di Polda Metro Jaya.
Diketahui, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu.
Saat itu, Novel baru saja menunaikan salat subuh di Masjid Al Ihsan, dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Akibat penyiraman air keras ini, mata kiri Novel terluka parah.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama Robertus Belarminus)