Dulu Pelihara Kodok, Kini Presiden Jokowi Pamer 44 Ekor Domba Peliharaan
Dalam akun Instagram resminya, mantan Walikota Solo ini memamerkan domba-domba peliharaannya yang sudah berjumlah 44 ekor.
Editor: Hasanudin Aco
Saat kodok peliharaan Jokowi hendak dibawa ke istana, ternyata banyak diantaranya yang telah mati.
Hal ini disampaikan oleh staf pengamanan dalam (pamdal) rumah dinas Gubernur, Tunjung, Minggu 26 Oktober 2014.
"Apanya yang mau dibawa, kan kodoknya sudah pada mati semua," kata Tunjung.
Senada dengan Tunjung, sang penjaga rumah dinas gubernur, Katman, juga mengatakan hal yang sama.
Menurut Katman, Jokowi tidak membawa serta kodok-kodoknya ke Istana Merdeka karena mereka sudah mati.
Kodok-kodok itu, lanjutnya, mati karena gemar loncat ke rumput yang kering.
"Jadi dari kolam itu, kodoknya suka loncat ke rumput kering. Nah susah balik lagi ke air, jadi banyak yang mati kodoknya sekarang," kata Katman yang sudah menjaga rumah dinas gubernur selama 28 tahun.
Kodok Mati Lagi
Di sekitar Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, tempat tinggalnya sehari-hari, Presiden Jokowi tetap memelihara kodok.
Ia melepasliarkan kodok-kodok di sekitar tempat tinggalnya.
Dalam sebuah makan malam bersama wartawan, Jokowi mengungkapkan bahwa ada dua ribuan kodok yang ia lepas di sekitar rumahnya yang jadi satu dengan Kebun Raya Bogor.
Nah di tahun 2017 ini, kodok Jokowi yang banyak jumlahnya itu kembali mengalami nasib yang sama.
Namun, belakangan suara kodok di kediamannya perlahan-lahan menghilang.
Usut punya usut, rupanya, biawak yang menjadi penyebabnya.