Bupati Natuna Ungkap Para Nelayan Terintimidasi Masuknya Kapal Asing: Ukurannya Jauh Lebih Besar
Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal mengaku bahwa nelayan mendapat intimidasi dengan adanya kapal asing masuk ke Indonesia.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal mengaku bahwa nelayan mendapat intimidasi dengan adanya kapal asing masuk ke Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Abdul Hamid Rizal saat menjadi narasumber di acara Prime Talk Metro Tv pada Senin (30/12/2019).
Meski demikian, Abdul Hamid menjelaskan bahwa tidak ada keluhan nelayan yang merasa tangkapan mereka menurun setelah adanya kapal asing masuk ke perairan Indonesia.
"Kalau sebenarnya tanggapan itu tidak menurun, cuma mereka merasa terganggu dengan adanya kapal-kapal coast guard ini jadi mereka itu merasa terganggu dengan adanya untuk menangkap ikan itu," jelas Abdul Hamid dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Metrotvnews.
Mereka merasa terganggu lantaran kapal-kapal asing berjenis coast guard itu memiliki ukuran jauh lebih besar.
Sedangkan, kapal-kapal nelayan hanya perahu-perahu yang memiliki berat jauh lebih ringan.
"Jelas-jelas, karena itu kapal coast guard itu jauh lebih besar kita kan pakai perahu-perahu kecil yang ukuran tiga ton, empat ton."
"Jadi tak mampu Pak, dari coast guard yang begitu besar," ucap Abdul Hamid.
Kapal-kapal coast guard itu bahkan memiliki ukuran puluhan hingga ratusan ton.
"Kalau kapal asing yang menangkap ikan itu ukurannya sampai lima puluh ton, 100 ton, jauh lebih besar," tuturnya.