Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kursi Wagub DKI Masih Kosong, Ahmad Fathul Bari: Jangan Sebatas Ucapan 'Isuk Dele, Sore Tempe'

Masa kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sekira 2 tahun lagi, Ahmad Fathul Bari Sebut Jangan Sekedar Ucapan Tapi Tunjukkan Komitmen

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kursi Wagub DKI Masih Kosong, Ahmad Fathul Bari: Jangan Sebatas Ucapan 'Isuk Dele, Sore Tempe'
Youtube KompasTV
Tarik ulur PKS dan Gerindra soal Cawagub DKI Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM - Masa kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kurang lebih sekira 2 tahun lagi.

Sejak ditinggal Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno maju Pilpres 2019, kursi tersebut masih kosong.

Orang nomor satu di DKI Jakarta itu hingga saat ini belum memiliki pendamping.

Isu rebutan jatah kursi untuk posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta pun bermunculan.

Tarik ulur tersebut terjadi antara Partai Gerindra dan PKS.

Kedua partai politik tersebut merupakan pengusung kepala daerah di DKI Jakarta.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Terkait hal ini, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari memberikan tanggapan.

Berita Rekomendasi

"Kami ingin menegaskan komitmen dari Gerindra. Pak Prabowo sering bilang 'isuk dele, sore tempe' (pagi kedelai, sore tempe), konsistensi pimpinan itu dipertanyakan. Apalagi beredar manuver yang kontra produktif," kata Ahmad yang dikutip Tribunnews melalui tayangan YouTube Kompas TV, Senin (30/12/2019).

Ia mengatakan, Prabowo dan Sandiaga Uno telah berkomitmen memberikan jatah kursi Wakil Gubernur DKI kepada PKS.

Diketahui, PKS mengajukan dua nama ke DPRD untuk diproses menjadi Wagub DKI.

Di antaranya yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Ahmad Fathul Bari menyayangkan, proses pengajuan tersebut berhenti di DPRD.

Lalu, Gerindra mengajukan empat nama baru ke DPRD.

"Kami bukan pihak yang sebegitu nafsunya untuk memegang posisi Wagub ya? Justru kami ingin mendukung komitmen dari Prabowo dan Sandiaga untuk memperjuangkan komitmennya sendiri," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas