Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sindir Anies Baswedan Soal Normalisasi Sungai Ciliwung, Basuki Hadimuljono: Mohon Maaf Pak Gubernur

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap kekecewaannya kepada Anies Baswedan terkait normalisasi yang belum rampung di Sungai Ciliwung.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sindir Anies Baswedan Soal Normalisasi Sungai Ciliwung, Basuki Hadimuljono: Mohon Maaf Pak Gubernur
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala BNPB Doni Monardo di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Banjir merendam pemukiman warga di Jabodetabek setelah diguyur hujan deras sejak Selasa (31/12/2019) malam hingga Rabu (1/1/2020).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkap kekecewaannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait normalisasi yang belum rampung di Sungai Ciliwung.

Basuki Hadimuljono menyebut normalisasi Ciliwung baru terealisasi sepanjang 16 km dari total 33 km.

"Namun, mohon maaf Bapak Gubernur. Selama penyusuran kali Ciliwung ternyata sepanjang 33 km itu yang sudah dinormalisasi baru 16 km," kata Basuki, dilansir kanal YouTube Berita Satu.

Menurut Basuki, daerah di sekitar wilayah sungai yang sudah dinormalisasi terlihat tak tergenang banjir.

Kondisi itu nampak berbeda dengan wilayah yang belum dinormalisasi.

"Di 16 km itu kita lihat Insya Allah aman dari luapan, tapi yang belum dinormalisasi tergenang," ungkap Basuki.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, Kementerian PUPR bersama pihak terkait akan mengintensifkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat normalisasi.

Bertujuan supaya bisa menekan rendaman di titik-titik banjir.

"Termasuk di kali Pesanggarahan juga dengan sodotan kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur, beliau mengambil langkah-langkah untuk pembebasan lahannya karena dari total 1,2 km, 600 meter di antaranya sudah kita kerjakan," ujarnya.

Lebih lanjut, Basuki menyampaikan untuk merealisasikan hal itu, dukungan masyarakat lewat izin pembebasan lahan amat sangat dibutuhkan.

Sebab, tujuan normalisasi menyangkut kepentingan bersama.

"Kami menunggu sekarang kesepakatan dengan masyarakat,"

"Alhamdulillah menurut beliau (Anies Baswedan) masyarakat sudah diskusi dan Insya Allah masyarakat bisa menerima itu,"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas