Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas: Cendekiawan Muslim yang Berdakwah ke Penjuru Dunia

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. KH. Yunahar Ilyas, Lc., meninggal dunia, Kamis (2/1/2020) pukul 23.47 WIB. Inilah profil Yunahar Ilyas.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Profil Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas: Cendekiawan Muslim yang Berdakwah ke Penjuru Dunia
Suara Muhammadiyah
Profil Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas: Cendekiawan Muslim yang Berdakwah ke Penjuru Dunia 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr KH Yunahar Ilyas Lc meninggal dunia di usianya yang ke-63 tahun.

Yunahar Ilyas tutup usia di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta, Kamis (2/1/2020) pada pukul 23.47 WIB.

Kabar duka ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter Muhammadiyah (@muhammadiyah) sekitar pukul 00.50 WIB, Jumat (3/1/2020).

Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman mengatakan awalnya kondisi Yunahar Ilyas menurun, sehingga harus dirawat di ruang ICU.

Kemudian Yunahar Ilyas akan berlanjut untuk persiapan cangkok ginjal.

Agus pun menyampaikan kondisi terakhir Yunahar Ilyas sebelum meninggal dunia.

"Bahkan dalam kondisi kurang sehatpun beliau masih aktif berdakwah."

BERITA TERKAIT

"Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau," kenang Agus Taufiqurrahman ketika dihubungi pada Jum'at (3/1/2020), dilansir dari situs resmi Muhammadiyah.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Yunahar Ilyas usai menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017).
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Yunahar Ilyas usai menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017). (Wahyu Aji/Tribunnews.com)

Siapakah Sosok Yunahar Ilyas?

Yunahar Ilyas merupakan sosok ulama besar yang berdedikasi tinggi terhadap dakwah Islam.

Ia berdakwah dan memberikan ceramah agama Islam mulai dari masjid, kampus, dan kantor di berbagai penjuru wilayah Indonesia dan luar negeri.

Di luar negeri ia pernah mengisi ceramah agama Islam di wilayah Jerman Barat, Los Angeles Amerika Serikat, bahkan hingga di 7 kota wilayah Kerajaan Inggris.

Yunahar Ilyas merupakan putra kelahiran Bukittinggi pada 22 September 1956.

Ia putra pasangan dari ayahnya, Ilyas dan sang ibu, Syamsidar.

Menikah dengan seorang istri bernama Liswarni Syahrial pada 24 September 1987, Yunahar Ilyas dikaruniai empat anak, antara lain tiga orang anak perempuan dan seorang anak laki-laki.

Mereka bernama Syamila Azhariya Nahar, Faiza Husnayeni Nahar, Muhammad Hasnan Nahar, dan Ihda Rufaida Nahar.

Selain menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yunahar Ilyas merupakan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2015-2020.

Sebelumnya, tahun 2005-2010 dan 2010-2015 Yunahar Ilyas menjabat sebagai Ketua MUI Pusat di dua periode yang berkelanjutan.

Diketahui, kiprahnya di organisasi masyarakat (ormas) Muhammadiyah dimulai saat dirinya menjadi anggota sejak tahun 1986.

Kemudian ia terpilih menjadi Wakil Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1995-2000.

Karena kiprah kerja beretos Muhammadiyah yang tinggi, ia dipercaya menjadi Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2000-2005.

Tak sampai di situ, Yunahar Ilyas ditunjuk dan diamanahi menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam tiga periode berturut-turut.

Ia menjabat pada periode pertama tahun 2005-2010, lalu berlanjut pada 2010-2015, serta terakhir hingga ia tutup usia pada periode 2015-2020.

Sejak masih mahasiswa Yunahar Ilyas sudah berkecimpung di organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Ia menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IMM Kota Padang periode 1977-1979.

Berlanjut menjadi Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sumatera Barat 1978-1979.

Adapun rekam jejak studinya, Yunahar Ilyas menamatkan Sekolah Dasar (SD) tahun 1968 di SD Negeri Taluk I, Bukittinggi.

Lalu, Yunahar Ilyas menempuh Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) dua kali.

Pertama selama 4 tahun di Bukittinggi dan lulus tahun 1972.

Kedua selama 6 tahun di Padang dan lulus tahun 1974.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang dan berhasil menjadi Sarjana Muda tahun 1978.

Lalu, Yunahar Ilyas berhasil menjadi Sarjana Lengkap atau disebut doktorandus (Drs) pada setahun kemudian yakni 1984.

Sebelumnya, Yunahar Ilyas pernah mengambil kuliah di luar negeri yakni Universitas Islam Imam Muhammad Ibnu Su’ud Riyadh, Saudi Arabia.

Ia pun berhasil menyelesaikan studinya tersebut di Fakultas Ushuluddin dan meraih gelar Lisance (Lc) pada tahun 1983.

Selanjutnya, Yunahar Ilyas meneruskan pascasarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ia pun berhasil meraih gelar Magister Agama Islam pada jurusan Aqidah dan Filsafat tahun 1996.

Kemudian pada 2004, Yunahar Ilyas kembali menyelesaikan studinya pada jenjang doktoral yakni Strata-3 (S-3) mengambil Ilmu Agama Islam.

Adapun Yunahar Ilyas pertama kali meniti kariernya menjadi seorang guru di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 1984 hingga 1990.

Selanjutnya, ia menjadi Staf Pengajar Tetap di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Fakultas Agama Islam mulai tahun 1987 hingga sebelum ia tutup usia.

Pada universitas tersebut, Yunahar Ilyas juga tercatat sebagai Staff Pengajar Pascasarjana sejak tahun 2000 hingga kini.

Selain UMY, ia juga tercatat pada posisi yang sama di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mulai 2006 hinggga sekarang.

Di UMY ia pernah menjabat dalam struktur kampus menjadi Dekan Fakultas Agama Islam pada tahun 2003-2007.

Mulai tahun 1990 hingga sekarang, ia menjadi pengasuh Pondok Pesantren Budi Mulia Yayasan Shalahuddin Yogyakarta.

Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Pengakajian dan Pengamalan Islam (LPPI) di UMY periode 1987-1994 dan Wakil Kepala LPPI periode 1996-1999.

Beberapa Karya Ilmiah Yunahar Ilyas

Adapun Yunahar Ilyas menyusun beberapa karya ilmiah sebagai syaratnya menyelesaikan pendidikannya, mulai sarjana hinggga doktoral.

1. ‘Irâb al-Jumal fî Sûrah as-Sajdah, Skripsi Sarjana Muda Jurusan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang, 1978.

2. Manzilah al-Istisyhâd bi Al-Qur’an Al-Karîm baina al-Istisyhâdât an-Nahwiyah, Skripsi Sarjana Lengkap Jurusan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang, 1984.

3. Isu-isu Feminisme dalam Tinjauan Tafsir Al-Qur’an, Studi Kritis terhadap Pemikiran Para Mufassir dan Feminis Muslim tentang Perempuan, Tesis Magister Agama Islam, Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1996.

4. Konstruksi Gender dalam Pemikiran Mufasir Indonesia Modern (Hamka dan M. Hasbi ash-Shiddiqy), Disertasi Doktor Ilmu Agama Islam, Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004.

Pengalaman Organisasi Lain

1. Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang 1977-1979.

2. Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Riyadh Saudi Arabia tahun 1982-1983.

3. Wakil Ketua Divisi Pembinaan Umat ICMI Orwil DIY 1991-1995.

Karya Tulis Yunahar Ilyas

Beberapa buku karya Yunahar Ilyas, ia tulis dan terbitkan sejak tahun 1992 hingga 2007.

1. Kuliah Aqidah Islam, Yogyakarta: LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 1992.

2. Feminisme dalam Kajian Tafsir Al-Qur’an Klasik dan Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.

3. Kuliah Akhlaq, Yogyakarta: LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 1999.

4. Akhlaq Masyarakat Islam, Yogyakarta: MTDK PP Muhammadiyah, 2002.

5. Tafsir Tematis Cakrawala Al-Qur’an, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2003.

6. Konstruksi Pemikiran Gender dalam Pemikiran Mufasir, Jakarta: Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama RI, 2005.

7. Kisah Para Rasul, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2006.

8. Kesetaraan Gender dalam Al-Qur’an, Studi Pemikiran Para Mufasir, Yogyakarta: Labda Press, 2006.

9. Tipologi Manusia dalam Al-Qur’an, Yogyakarta: Labda Press, 2007.

 (Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas