BNPB: Bahan Semai Capai 6,4 Ton NaCl untuk Modifikasi Cuaca
penyemaian material TMC bertujuan untuk mengalihkan potensi awan hujan sebelum hujan lebat masuk ke wilayah Jabodetabek
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BNPB dan BPPT menebarkan 6.400 kg NaCl atau garam selama operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) sepanjang hari Senin (6/1/2020).
Berdasarkan siaran pers dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencara BNPB, penyemaian material TMC bertujuan untuk mengalihkan potensi awan hujan sebelum hujan lebat masuk ke wilayah Jabodetabek.
Baca: UPDATE Banjir: Korban Meninggal Bertambah, Menjadi 67 Orang dan Satu Hilang
BPPT melaporkan penyemaian berdasarkan data pertumbuhan awan yang didominasi faktor adveksi awan, yaitu di wilayah barat daya, barat dan barat laut wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi atau Jabodetabek.
Pertumbuhan awan tampak pada pagi hingga sore.
Dari operasi TMC yang berlangsung hari ini, Selasa (6/1/2020), BPPT melakukan 4 sorti dengan menggunakan pesawat jenis CN 295 dan Casa 212-200.
Area semai mencakup barat daya - barat - barat laut Jabodetabek.
Berdasarkan laporan TMC sore tadi (6/1/2020), hujan berhasil diturunkan di perairan barat laut dan barat daya Jabodetabek. Penggunaan bahan semai hingga hari ini telah mencapai 25.600 kg.
Baca: Pengungsi Akibat Banjir Jumlahnya Capai Ribuan, Terbanyak dari Kabupaten Bogor dan Lebak
Sementara itu, BNPB mencatat data korban meninggal akibat banjir dan longsor di Jabodetabek per hari ini (6/1/2020) sejumlah 67 orang dan satu masih dinyatakan hilang.
Menyikapi potensi cuaca ekstrem sepekan ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya, seperti banjir bandang, longsor, angin kencang atau pun angin puting beliung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.