Ketika Siswa SDN 02 Cirimekar Meratapi Bangunan Sekolahnya yang Ambruk Akibat Diguyur Hujan Deras
Tiga bocah berseragam putih terlihat berjalan di lorong sekolahnya sambil memandangi ruang kelasnya yang dipenuhi puing-puing genteng dan kayu.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga bocah berseragam putih terlihat berjalan di lorong sekolahnya sambil memandangi ruang kelasnya yang dipenuhi puing-puing genteng dan kayu.
Tiga bocah tersebut Daffa, Syahputra, dan Ricky.
Mereka siswa kelas 6 dan 5 SDN Cirimekar 02 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang ambruk setelah diterjang hujan deras.
Ketiganya tidak menyangka hujan deras yang mengguyur saat awal tahun tersebut membuat sekolahnya luluh lantak.
Baca: 4 Kebijakan Baru Mendikbud Nadiem di Tahun 2020 yang Bikin Heboh, dari Hapus UN hingga Pilihan Ganda
"Kejadiannya pukul 05.00 pas lagi libur. Enggak menyangka bisa sampai kaya begitu," ujar Daffa.
Saat kejadian ambruknya atap sekolah, para siswa masih libur semester.
Mereka baru masuk, Senin (6/1/2020).
Baca: Kemendikbud Bakal Rehabilitasi Gedung Sekolah yang Rusak Akibat Cuaca Ekstrem
Kejadian itu sendiri terjadi Rabu (1/1/2020) pagiakibat hujan yang mengguyur sejak malam.
Bangunan kelas yang ambruk memang jauh dari kata layak untuk kegiatan belajar mengajar.
Genteng dan puing-puing bangunan bercat kuning hijau tersebut tampak berserakan di ruangan kelas.
Tembok di ruangan paling ujung bahkan runtuh ke arah dalam kelas.
Di dalam ruangan kelas hanya tersisa lemari, papan tulis, dan foto presiden dan wakil presiden.
Bangku dan meja siswa telah dievakuasi pihak sekolah keluar dari ruangan kelas.
Baca: Jokowi Batal Kunjungi Korban Longsor di Bogor, 6.000 Paket Bantuan Presiden Tetap Didistribusikan
Pada ujung deretan kelas terdapat ruang IT-globalisasi yang atapnya ikut runtuh.
Pendingin ruangan pada kelas itu bahkan hancur terhantam atap sekolah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.