Tips Penting Mengatasi Mobil Terendam Banjir, Cermati 3 Masalah Utama Berikut
Tips menangani mobil akibat terendam banjir dan kenali tiga masalah utama mobil terendam banjir.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Banjir di wilayah Jabodetabek yang terjadi sejak Rabu (1/1/2020) merendam ratusan mobil hingga mengakibatkan kerusakan.
Tak sedikit mobil-mobil yang terendam banjir mulai dari batas air mencapai ban hingga batas dashboard mobil.
Dilansir dari Youtube TVOne, Minggu (5/1/2020), General Manager dari salah satu workshop otomotif di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Pusat, Tommy memberikan tips untuk menangani mobil akibat terendam banjir.
Ternyata ada sejumlah hal yang pantang dilakukan untuk menangani mobil yang terendam banjir.
Sebab bila salah penanganan maka biaya perbaikan atau service justru dapat membengkak.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan masyarakat untuk menangani mobil yang terendam banjir sebagai berikut.
1. Jangan Menyalakan Kendaraaan
Setelah mobil terendam air maka disarankan tidak menghidupkan kendaraan atau mobil tersebut.
Sebab saat kondisi kendaraan mulai dihidupkan maka listrik mulai mengalir ke seluruh komponen-komponen elektrikal.
Apabila terdapat area mesin elektrikal yang terjangkau air dan terkena jaringan listrik maka ada resiko terjadi arus pendek.
Arus pendek inilah yang menyebabkan komponen-komponen elektrikal tersebut akan rusak.
2. Mencabut Katup Negatif Aki Mobil
Mencabut aki mobil ini dilakukan guna menghindari resiko-resiko di mana mobil akan menyala secara tidak sengaja.
Diketahui pada aki terdapat kutub positif dan kutub negatif.
Lalu yang dapat dilakukan adalah mencabut kutub negatif aki mobil.
Pencabutan kutub negatif aki mobil ini dapat dilakukan menggunakan ring 10 atau ring 11 tergatung jenis setiap mobil.
3. Dibawa ke Bengkel Terdekat
Apabila tidak mempunyai keahlian khusus atau tidak mengerti bagian-bagian mesin mobil, maka disarankan langsung membawa ke bengkel terdekat.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, terdapat 3 masalah utama akibat mobil terendam banjir, antara lain sebagai berikut.
3 Masalah Utama Mobil Terendam Banjir:
1. Bau Tidak Sedap
Setelah terendam banjir maka akan menimbulkan bau tidak sedap pada bagian interior mobil.
Penyebab utama adalah bagian interior mobil tersebut masih lembab bahkan basah yang tidak secara keseluruhan dibersihkan.
Solusi utama dalam menangani hal ini adalah melakukan car fogging.
Cara ini dilakukan selain dapat menghilangkan bau tidak sedap pada bagian dalam mobil juga dapat menghilangkan kuman, bakteri, hingga virus yang ada di dalam interior.
2. Sistem Elektrikal Rusak
Bagian elektrikal mobil sangat rentan terhadap air.
Apabila terdapat area mesin elektrikal yang terjangkau air dan terkena jaringan listrik maka ada resiko terjadi arus pendek.
Arus pendek inilah yang menyebabkan komponen-komponen elektrikal tersebut akan rusak.
Langkah utama adalah memastikan komponen tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Bagian-bagian yang dimaskdu adalah lampu, wiper, Air Conditioner (AC), dan lain-lain.
Namun, yang terpenting adalah pada lampu indikator Electric Power Steering (EPS) pada instrumen speedometer.
3. Timbulnya Karat
Mobil yang terendam air hujan akibat banjir maka akan mudah mengalami korosi atau berkarat.
Maka tinjau bagianb-bagian pada mobil yang rentan terhadap korosi tersebut.
Periksa komponen-komponen mobil pada bagian eksterior dan interiornya dnegan lebih detail.
Pastikan tidak ada bagian berkarat ynag sangat parah.
Termasuk cek pada bagian kolong mobil, belakang dashboard, sudut-sudut panel, sepaker, lubang ventilasi AC, sela-sela jog mobil, dan kisi-kisi radiator.
Bersihkan sisa sampah akibat banjir yang tersangkuta pada bagian-bagian tersebut.
Jika ingin lebih total maka bawalah mobil ke spesialis mobil atau bengkel otomotif tersdekat.
(Tribunnews.com/Nida ul)