Melihat dari Dekat Rumah Mewah Reynhard Sinaga di Depok
Tribunnews.com mencoba menyusuri Pancoran Mas, Kota Depok untuk mencari tahu alamat rumahnya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Reynhard Sinaga, WNI pemerkosa 190 pria di Inggris dan menghebohkan dunia, dikabarkan tinggal di Kota Depok, Jawa Barat.
Selasa (7/1/2020) siang, Tribunnews.com mencoba menyusuri Jalan Dahlia di Pancoran Mas, Kota Depok untuk mencari tahu alamat rumahnya.
Menurut keterangan Ketua Rukun Tetangga Abaraham mengatakan, keluarga Reynhard Sinaga tinggal di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
"Kalau yang ditanyakan (keluarga,red) Sinaga itu benar, domisilinya di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas," ucap Abraham kepad wartawan, Selasa (7/1/2020).
Orang tua Reynhard Sinaga diketahui bernama S Sinaga.
Menurut Abraham, keluarga Sinaga menempati rumah yang cukup besar di lahan seluas kurang lebih 3000 meter persegi di Kelurahan Depok, Kota Depok.
"Di wilayah ini, tanahnya ada di RT sini 3, di luar rumahnya ada di Jalan Bungur 3000 meter," tambahnya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, rumah keluarga Reynhard Sinaga di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas terpantau sepi.
Rumah berlantai dua tersebut dikelilingi pagar setinggi tiga meter kurang lebihnya berwarna hitam.
Cat berwarna cream dipadu dengan warna abu-abu pun menghiasi dinding tembok rumahnya. Di bagian lobi rumah tersebut, terdapat patung berwarna putih.
Ada em[at orang pekerja yang tampak terdapat di dalam rumah. Mereka terlihat sibuk mondar-mandir di area rumah keluarga Reynhard Sinaga.
Baca: Terungkap, Orangtua Sempat Minta Reynhard Sinaga Nikahi Gadis Indonesia
Pada sisi sebelah kiri rumah tersebut, terdapat gedung pertemuan Graha & Convention Ronatama dan juga terdapat gedung Rumah Duka Berbahagia.
Kedua gedung tersebut berada di atas lahan seluas 6.000 meter persegi. Sejumlah warga yang melintas sempat melirik ke arah rumah yang dipenuhi pepohonan.
Baca: Belajar Dari Hebohnya Kasus Reynhard Sinaga, Begini Tips Sembuhkan Trauma Akibat Pemerkosaan
Seorang penjaga rumah yang enggan disebut namanya mengatakan, pemilik rumah tersebut sedang pergi ke luar negeri. "Iya keluarganya lagi pergi ke luar negeri," kata penjaga rumah.
Diberitakan sebelumnya, Reynhard Sinaga dijatuhkan hukuman seumur hidup di Pengadilan Manchester, Inggris, atas kasus predator seks dengan korbannya yang mencapai puluhan.
Gemar berburu pria muda
Selama dua setengah tahun, Reynhard melakukan perburuan terhadap para lelaki muda yang tengah menikmati gegap gempita indahnya malam di pusat Kota Manchester.
Dikutip dari BBC.co.uk pada Selasa (7/1/2020), Jalan Princess yang menjadi jantung Kota Manchester tidak pernah sepi dari keramaian massa.
Bila anda menyusuri Princess dari balai kota Victoria -- yang mengesankan di Albert Square, dan melewati bar, toko, restoran, gudang tekstil yang dikonversi, anda akan mencapai perbatasan yang juga dua destinasi paling populer di kota ini, yakni Chinatown dan Gay Village.
Di luar itu, anda akan tiba di sebuah jalan yang kini menjadi wadahnya klub malam besar di Kota Manchester seperti Factory, Fifth, dan Joshua Brooks, yang merupakan bagian besar dari kehidupan malam kota yang semarak ini.
Kemudian, karena pusat klub malam di Kota Manchester dekat dengan dua universitas yang ada di kota ini, jalan princess menjadi kawasan populer untuk akomodasi para pelajar, mulai dari remaja hingga yang dewasa.
Di sana, seorang pria bergelar Pascasarjana asal Indonesia, bernama Reynhard Sinaga (36) menjadikan lokasi populer di Kota Manchester ini sebagai tempat tinggal selama tujuh tahun.
Pria asal Jambi itu diketahui menyewa sebuah apartemen dekat dengan Factory Nightclub, yang hanya perlu lima menit bila ditempuh dengan berjalan kaki untuk mencapainya.
Selama berada di Inggris, Reynhard sudah memiliki empat gelar dan sebetulnya ia pun sedang menjalankan studi untuk mendapatkan gelar doktor.
Di samping aktivitasnya sebagai seorang akademisi yang tengah menuntut ilmu, di malam hari, Reynhard justru menjelma menjadi seorang predator seksual yang haus dan siap menerkam para korbannya.
Namun akhirnya, pengadilan Manchester memvonis Reynhard Sinaga penjara seumur hidup.
Rey dinyatakan bersalah karena menggunakan kandungan narkoba untuk memperkosa, dan melakukan pelecehan seksual terhadap 48 pria, tetapi polisi yakin mereka termasuk di antara sedikitnya 190 korban lain yang telah tercatat.
Pihak kepolisian sendiri bisa sangat akurat tentang angka-angka korban ini karena Reynhard Sinaga memfilmkan serangannya dan mengumpulkan apa yang disebut detektif "tropi" -- barang atau informasi yang dicuri dari para korbannya.
Sinaga biasanya mendekati korbannya di jalan Princess. Aksi bejatnya itu dilancarkannya di daerah kecil di sekitaran apartemennya.
Sasaran Rey kebanyakan adalah pria berusia akhir belasan atau awal 20-an yang sedang keluar minum, di klub Factory yang tidak jauh dari apartemennya tinggal.
Beberapa korban dimangsa Reynhard ketika sedang dalam perjalanan pulang, yang lain karena terpisah dari teman.
Banyak korban yang terlalu mabuk untuk mengingat percakapan mereka dengan Reynhard Sinaga, tetapi bagi mereka yang melakukannya tidak ada indikasi motif seksual.
Diketahui Reynhard menggunakan berbagai dalih untuk membujuk masing-masing korbannya ke tempat tinggalnya.
Beberapa korban dapat mengingat diberi minuman dan kemudian pingsan, sebelum akhirnya diperkosa oleh Reynhard Sinaga.