Pengakuan Nelayan Natuna: Tak Cuma China, Saya Pernah Diusir Kapal Vietnam di Perairan Indonesia
Masuknya kapal China di wilayah perairan Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia akhir-akhir ini memanaskan hubungan kedua negara.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: bunga pradipta p
Selain pernah diusir kapal China, Dedi mengaku pernah diusir oleh cost guard Vietnam.
Lagi-lagi, Dedi diusir di wilayah negaranya sendiri.
"Waktu itu saya di lintang 6 bujur 107, kejadian pukul 6 pagi," ujarnya.
Kemudian, Dedi berjumpa dengan kapal patroli Indonesia.
"Saya berjumpa dengan kapal perang Indonesia, saya diiringi untuk keluar dari wilayah situ," ujarnya.
Dedi menyebutkan ia dan juga nelayan di wilayah perairan Natuna memahami batas wilayah perairan tersebut.
Sebab, banyak kapal yang sudah dilengkapi alat untuk mengetahui koordinat lokasi.
"Nelayan di wilayah Natuna sudah mengetahui batas-batas wilayah," ucapnya.
Respons Presiden
Sementara itu, Presiden Jokowi telah menunjukkan sikap tegasnya.
Jokowi menyebut tidak ada tawar-menawar soal kedaulatan Indonesia.
"Bahwa tidak ada yang namanya tawar-menawar mengenai kedaulatan, mengenai teritorial negara kita," tegas Jokowi dalam rapat kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/1/2020) dikutip dari Kompas.com.
Jokowi pun langsung terbang menuju perairan Natuna, Rabu (8/1/2020).
Melalui rilis resmi Sekretariat Negara, Presiden Jokowi bertolak menuju Kabupaten Natuna pada pukul 07.35 WIB.