Edhy Prabowo Tegaskan Serius Berantas Pencuri Ikan, Sebut Kapal KKP Rusak saat Tangkap Nelayan Asing
Menteri KKP Edhy Prabowo menunjukkan sikap tegasnya terkait pemberantasan kapal ilegal dan menjadikannya prioritas utama.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menunjukkan sikap tegasnya terkait pemberantasan kapal ilegal pencuri iklan.
Edhy Prabowo bahkan meletakkan pemberantasan pencurian ikan sebagai prioritas kerja.
Pernyataan tersebut disampaikan Edhy Prabowo kala berkunjung di Stasiun PSDKP Pontianak.
Edhy Prabowo berada di sana untuk melihat tiga kapal nelayan asing asal Vietnam yang ditangkap di Laut Natuna, Kamis (9/1/2020).
"Di sini saya tegaskan, KKP dan seluruh instansi terkait memiliki komitmen tinggi untuk menjaga Laut Natuna Utara dan wilayah perairan lainnya di Indonesia,” kata Edhy Prabowo dilansir Kompas.com.
Baca juga: Pengakuan Nelayan Natuna: Tak Cuma China, Saya Pernah Diusir Kapal Vietnam di Perairan Indonesia
Sudah Tangkap 8 Kapal
Edhy Prabowo mengungkapkan selama masa kepemimpinannya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menangkap delapan kapal ikan asing.
Delapan kapal tersebut berbendera Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Untuk diketahui, jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding sebelumnya.
Pada periode sama Oktober-Desember 2018, KKP menangkap tiga kapal ikan asing ilegal.
"Saya kira, hasil operasi selama tiga bulan ini menjadi bukti komitmen saya dalam memberantas ilegal fishing di perairan Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo, Luhut Binsar, hingga Mahfud MD, Berikut Tanggapan Para Menteri soal Natuna Diklaim China
Kebijakan Baru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.