Bantahan Zulkifli Hasan Soal Menantang Amien Rais: 'Saya Bisa Kualat'
Dikabarkan menantang Amien Rais, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan langsung membantah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Dikabarkan menantang Amien Rais, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan langsung membantah.
Lelaki yang akrab disebut Zulhas ini menegaskan bahwa pihaknya adalah kader Amien Rais dan selayaknya murid tak mungkin melawan guru.
Hal ini ia jelaskan kala memberikan sambutan pada acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN Jawa Timur di Surabaya, Minggu (12/1/2020).
Hadir pada acara tersebut Amien Rais sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN hingga Masfuk, Ketua DPW PAN Jatim.
Berbicara di hadapan ratusan kader pengurus PAN baik provinsi maupun kabupaten/kota, Zulhas banyak mencurahkan isi hatinya.
"Jujur, Saya gugup untuk berbicara di forum ini. Tadi saya pamit ke Pak Amien Rais, kalau saya ingin curhat," kata Zulhas pada awal sambutannya.
Baca: Sebagai Petahana, Zulkifki Berpeluang Besar Menang di Kongres PAN
Baca: Sekjen PAN Bantah Zulkifli Hasan Lari Terbirit-birit Bawa Palu Sidang Saat Rapat Bahas Kongres
Baca: PP Muhammadiyah Minta Pimpinan MPR Jangan Otak Atik Pemilihan Langsung
Pada awal ceritanya, ia menaruh hormat tinggi pada Amien Rais.
Bahkan, sejak awal pihaknya bergabung di PAN, salah satu tokoh yang menjadi panutan di internal PAN adalah Amien Rais.
"Saya sejak bergabung di PAN kemudian saya jadi Ketua Departemen Logistik (2000-2005), saya sudah dikenal oleh Pak Amien," kata Zulhas.
Sebagai bentuk dukungan, pihaknya bahkan telah mendukung Amien Rais sebagai presiden pada pemilu 2004.
Oleh karena itu, pihaknya menegaskan tak mungkin pihaknya akan melawan Amien Rais.
"Kalau ditanya soal Pak Amien Rais, kami telah mengidolakan beliau sejak lama," tegasnya.
Sayangnya, dinamika jelang pemilihan Ketua Umum PAN banyak yang membenturkan dirinya dengan Amien Rais.
"Saya sedih menghadapi Kongres. Saya dihadap-hadapkan dengan Pak Amien. Kalau melihat di media sosial, masha Allah. Nangis saya, Pak," lanjutnya dengan nada lirih.